Kampung kami sangat terpencil, jarak ke kota pun sangat jauh. Jadi disini tidak ada listrik. Kami hanya bisa memanfaatkan tenaga surya.

Begitu pula dengan masjid kami yang beroperasi dengan panel surya. Masjid yang sudah kurang nyaman untuk digunakan karena rusak sejak 10 tahun lalu. Namanya Masjid Nurul Khotimah yang berada di Kampung Raong, Kabupaten Manggarai Barat, Flores NTT. 

Pertama kali dibangun pada tahun 1975. Lalu tahun 2004 dibangun kembali. Biaya yang digunakan merupakan hasil Swadaya masyarakat. Ukuran yang cukup besar mampu menampung sebanyak 150 jiwa. Sejak 2004 masjid ini belum pernah direnovasi.

Saat ini kondisi masjid kami sangat memprihatinkan. Tembok sudah rusak, semennya sudah tak utuh. Jendela dan pintu yang terbuat dari kayu pun sudah lapuk. Beberapa ubin lantai pun sudah pecah. Tiang kayu yang menjadi penyangga pun sudah lapuk dimakan usia. Atap yang terbuat dari seng sudah berkarat karena cuaca.

Kondisi masjid yang rusak membuat ibadah kami kurang nyaman. Saat hujan deras, air bisa masuk ke dalam masjid. Sajadah dan mukena kami jadi basah. Ingin rasanya kami merenovasi satu-satunya masjid di kampung kami. Masjid terdekat pun berjarak 3 km dengan jarak tempuh 1 jam.

Namun, apa daya kami hanya seorang petani sawah dan tukang kebun. Swadaya yang mampu kami kumpulkan pun hanya berupa bahan material berupa batu kali dan pasir. Penghasilan sehari-hari kami hanya bisa digunakan untuk menyambung hidup.

Kami sangat ingin memiliki masjid kokoh untuk beribadah dengan nyaman. Semoga ada orang baik yang bisa mewujudkan impian kami memiliki masjid yang layak.

Yuk, Sobat jadi salah satu orang baik yang mewujudkan impian warga Kampung Raong.