"Akhir-akhir ini suaca memang sedang panas-panasnya, tapi ya saya tetap jualan keliling Mas, Saya rela menjadi tulang punggung keluarga diusia yang sudah 70thn ini, karena di rumah harus merawat suami sedang sakit syaraf dan anak saya yang depresi Mas"-Ucap Mbah Kartining

Mbah Kartining adalah lansia produktif, beliau menjual sayur dan ikan asin, namun bukan di pasar tempat tengkulaknya, melainkan di tukang sayur dekat rumahnya. Untung dari jualannya tidak pasti, pernah juga sama sekali tidak laku dan tidak ada modal untuk kulak keesokan harinya.

Saat ini Mbah Kartining harus menjadi tulang punggung keluarga, sang suami yang sakit syaraf dan sang anak yang depresi usai ditinggal pergi istri menjadi tanggungan yang harus dipikul sendiri oleh Mbah Kartining.

Untung yang didapat sangatlah sedikit, Mbah Kartining hidup dengan dibawah garis kecukupan, Sehari-hari beliau menyisihkan hasil dari jualannya yang tidak menentu itu hanya agar bisa makan dan beli kebutuhan sehari-hari walaupun seadanya.

Belasan kilometer ditempuh dengan berjalan kaki setiap harinya, dan tidak semua dagangan simbah laku terjual. Keringat mengucur tanda perjuangan Mbah yang dilakukan demi keluarga tercinta.

Cobaan bertubi-tubi yang menimpa Mbah Kartining sekeluarga tak menjadikan Mbah menyerah dengan keadaan, justru malah membuat semangat berjuang demi bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

Selama ini Mbah ingin membawa Sang suami dan anak berobat ke dokter, namun terkendala biaya yang tentunya tidak sedikit. Mbah berjanji akan selalu ada untuk anak dan suaminya sampai akhir hayat.

Donasi dari teman-teman tidak hanya disalurkan kepada Mbah Kartining saja. Namun beliau juga setuju dan memberikan izin menyalurkan bantuan di galang dana ini ke penerima manfaat lainnya dengan kebutuhan serupa.

Pemilihan penyaluran bantuan akan ditentukan berdasarkan urgensi penerima manfaat, kecukupan dana, dan kesesuaian program dengan bantuan yang akan disalurkan. 

Penyaluran donasi akan dilaporkan secara berkala di halaman Kabar Terbaru pada galang dana ini. Ditunggu ya!

– 

#Temanberbagi, maukah kamu membantu Mbah Kartining hidup lebih layak? Kamu bisa bantu beliau, dengan cara klik "DONASI SEKARANG"