Di pinggir jalan itu nampak seorang Nenek menjual nasi. Sejenak beliau terlihat terdiam, menanti pembeli datang. Saat ditanya "berapa harganya?", "3 Ribu perbungkus" jawabnya.

Setiap hari Mbah Raminah (77th) berjualan nasi campur di depan gang rumahnya. Usia yang tak lagi muda selaras dengan fisiknya yang tak lagi sekuat dulu. beliau hanya mampu berjualan didekat rumahnya karena memang fisik beliau yang sudah tua renta tidak mampu untuk berjalan lebih jauh lagi.

Nyatanya, Mbah Raminah hingga saat ini masih berjuang, mencari nafkah demi sang anak yang sakit stroke.

Sudah 8 tahun ini Bu Sulasih (anak mbah raminah)hanya bisa terbujur di atas ranjang. Tubuhnya tak bisa digerakkan dengan leluasa. Hanya dengan sang Ibu beliau menggantungkan segala keperluan.

Ingin sekali rasanya Bu Sulasih bisa aktif bekerja seperti dulu, namun akibat kecelakaan kerja kala itu membuat tubuhnya terbujur kaku.

Tak ingin bergantung dengan sanak saudaranya dan tetangga, Mbah Raminah memutuskan untuk berjualan nasi campur. beliau mulai berjualan mulai dari selepas sholat subuh sampai habis, terkadang dari berjualan nasi campur tersebut tidak sampai habis dan mbah membawanya pulang kembali dan justru diberikan ke tetangga jika nasi tersebut masih layak makan. mbah raminah berjalan sekitar 1km untuk sampai di depan gang rumahnya, tepatnya di dekat jalan raya.

Harganya 1 bungkus nasi campurnya sangat terjangkau, Rp.3000/bungkus. Namun apakah itu cukup untuk kebutuhan sehari-hari Mbah dan anaknya?

“Kadang sehari bisa habis dan dapat 60 ribu, tapi kalau ngga habis ya mungkin cuma dapat 30 ribu saja, Nduk” cerita Mbah Raminah.

Ikhtiar Mbah Raminah tersebut untuk merawat Bu Sulasih, sang anak yang dicintainya. Mbah Raminah mempunyai dua anak perempuan dan laki laki, akan tetapi sang anak laki lakinya merantau dan sudah 2 tahun tidak kembali pulang, Mbah Raminah hanya pasrah semoga tidak terjadi apa apa terhadap anak laki lakinya.

Saat ditanya apa inginnya, Mbah Raminah saat ini hanya ingin merawat sang anak dengan baik.

“Pengennya anak ya sembuh. Saya dikasih kesehatan biar bisa terus merawat anak saya.”