Kalau membaca kata 'kokoh', yang pertama terbayang pastilah sebuah bangunan yang terbuat dari bahan kuat--bisa tembok atau baja. Maka tak salah, jika melihat bangunan mushola Tarbiyatul Aulad ini, hati seketika perih.

Bangunan fisiknya jauh dari kata 'kokoh'. Mushola sempit di Kampung Cipayung--sebuah dusun berjarak tempuh tiga jam dari kota Cianjur--ini rusak parah. Terbuat dari papan kayu dan bilik bambu, membuat bangunan cepat lapuk.

Berbentuk panggung, tiang kayu yang menopangnya sudah keropos. Lantai papan pun bolong di beberapa bagian, khawatir membuat kaki jamaah terperosok. Jejak-jejak air pun tercetak jelas di biliknya, melapukkan dan membolongi dinding, hingga jamaah harus menambalnya.

Meski rusak dan bocor di beberapa tempat, mau tidak mau warga yang berjumlah 60 KK masih memakai mushola berukuran 5x6 m2 ini, untuk shalat berjamaah dan terutama pengajian anak-anak. Ada 100 santri yang rutin belajar di Tarbiyatul Aulad (sesuai arti namanya, pendidikan anak-anak).

Satu hal saja yang belum bisa terlaksana di sana, shalat Jumat. Kondisi mushola sempit tak memungkinkan untuk itu. Terpaksa, kaum pria di Cipayung harus shalat Jumat di masjid jami' terdekat, sejauh 30 menit dari kampung mereka. Namun karena jamaah membludak, di masjid jami' pun seringkali tak kebagian tempat.

"Warga sudah berusaha merenovasi dengan uang seadanya, yang ringan-ringan seperti memperbaiki atap bocor, karena kalau skala besar tidak mampu. Kami sudah ke sana kemari, tapi belum ada hasil," tutur Ustadz Unus, pengurus mushola.

Memang, penghasilan mereka sebagai petani dan buruh serabutan, jauh dari kata 'mampu'. Hanya Rp 500 ribu - Rp 1 juta saja per bulan. Namun, mereka pernah ikhtiar meminta bantuan ke pemerintah. Sayangnya, hingga kini belum ada jawaban.

Jika terus berdiam diri, warga sadar kerusakan akan semakin parah dan menyebar. Mereka khawatir mushola ambruk, lalu tak ada lagi tempat untuk ibadah dan pendidikan agama bagi generasi muda Islam di kampung mereka.

Mungkinkah do'a mereka terjawab lewat perantaramu, Sobat? Mari, bantu perluasan dan perbaikan Mushola Tarbiyatul Aulad di Kampung Cipayung, Kec. Cikadu, Kab. Cianjur, ini.