Di usia senjanya, nenek Saniba (87) masih berjuang demi bertahan hidup. Walaupun kondisi matanya yang mengalami katarak ia tetap bekerja.

Setiap jam 6 pagi ia mulai mencari kayu bakar di kebun, siangnya nenek jual keliling ke warga sekitar dengan harapan ada yang beli kayu bakarnya. Satu ikat kayu dijual 5rb, jarang sekali orang sekarang yang pake kayu bakar.

Nenek cerita, kadang dua hari ia tak makan karena tak punya uang sepeserpun membeli beras, nenek hanya menahan nya.

Nenek Mani harus kuat dan sabar.

Ia tinggal sendiri di gubuk yang berukuran 3x3 meter, itupun hasil swadaya warga sekitar yang iba melihat rumah nenek ambruk.

Di ruangan sempit itulah beliau tidur berdampingan dengan kandang ayam.

Selama ini nenek tinggal sendirian, setelah suami dan adiknya meninggal nenek harus tinggal sebatang kara. Ia mempunyai anak namun, sudah menikah dan ekonominya pun sama susahnya, tak bisa membantu nenek.

Yuk bantuin lansia 87 thn ini bisa hidup layak. 

Sedikit bantuan dari #PejuangKebaikan semua sangat bermanfaat bagi nenek Saniba bertahan hidup.

Disclaimer :

Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin ( 082127020826 )