Siapa yang tidak ingin memiliki masa tua yang damai, sehat dan jauh dari kesulitan. Tapi nyatanya tidak semua orangtua bisa hidup sejahtera seperti kisah Mak Iim, lansia sebatangkara yang lumpuh dan punya beberapa penyakit.

Tubuh Mak Iim tak mampu bergerak dan hanya tangan kanan nya saja yang masih berfungsi. Tangan itulah yang dijadikan satu-satunya harapan untuk berinteraksi dan melakukan beberapa kegiatannya.

Mak tinggal sendiri di kontrakan sempit yang sesak, kumuh dan hanya ada sedikit Cahaya yang masuk. Sendirian dan terlantar, Mak Iim tidak memiliki siapa pun yang peduli atau mampu merawatnya.

Namun, ada satu orang kerabat tua, seorang tukang parkir yang dengan penuh kasih sayang bertanggung jawab merawatnya. Padahal hidup abah juga penuh dengan derita, ia bekerja sebagai tukang parkir dengan upah pas-pasan.

Hidupnya juga susah dan untuk makan saja abah harus berjuang lebih keras. Mak Iim harus bertahan dalam kesendirian yang memilukan, tak ada belas kasihan dari siapapun.

Mak terhimpit oleh keterbatasan fisik, lingkungan tempatnya tinggal juga tidak layak. Mak terpaksa menggantungkan hidupnya dari bantuan oranglain, untuk memenuhi kebutuhan dasarnya seperti makan.

Tak ada pilihan lain selain menunggu ada yang memberinya makan kala lapar datang. Keputusasaan yang melanda dan kekosongan hati yang tak terbayangkan meliputi setiap hela napas Mak.

Membuatnya terjebak dalam kondisi yang begitu menyedihkan seolah-olah hidupnya sudah terhenti di kontrakan yang kumuh dan tak berdaya. Keinginan Mak hanya satu punya penghasilan dan kehidupan yang lebih layak.

Mak juga ingin agar Abah Yayat punya penghasilan lain dari buka warung agar bisa terus membantu Mak Iim. 

Mak ingin punya warung dirumah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan menunjang kesehatannya. Sahabat, yuk bahagiakan lansia dhuafa seperti Mak Iim karena di usia senjanya mak masih harus berjuang lebih keras untuk bertahan hidup.

Kamu bisa berdonasi dengan cara: Klik "DONASI SEKARANG" Masukkan nominal donasi. Pilih metode pembayaran Segera transfer sesuai nominal untuk membantu Mak Iim.

Dengan berdonasi, kita dapat memberikan sedikit harapan bagi Mak Iim yang hidup dalam kesedihan dan keterbatasan. Bersama-sama, mari kita berikan bantuan dan perhatian kepada Mak Iim yang membutuhkan, serta memberikan dukungan kepada kerabat tua yang dengan tulus merawatnya.