Usia senja seharusnya menjadi waktu untuk menikmati istirahat dan ketenangan. Namun, bagi sebagian besar lansia dhuafa, realitanya jauh dari itu. Di hari tuanya, banyak dari mereka masih harus berjuang hanya untuk memenuhi kebutuhan paling dasar: makan.

Seperti, Kakek Akim yang hidup sebatang kara, seringkali Kakek Akim kelaparan dan hanya makan dengan nasi dan air. 

Tidak hanya Kakek Akim, Kakek Syarifudin pun masih harus mencari nafkah di masa tuanya. 

Bayangkan, bagaimana rasanya di usia yang sudah rentan, tenaga sudah tak lagi kuat, namun perut masih harus menahan lapar? Bagaimana rasanya ketika harus memilih antara membeli obat atau membeli beras untuk makan hari ini? Itulah kenyataan pahit yang dihadapi oleh banyak lansia dhuafa di sekitar kita.

Mereka telah melewati masa sulit, berjuang membesarkan anak-anak, dan mengabdikan diri pada keluarga. Kini, di masa senjanya, mereka justru sering kali terpinggirkan. Makanan bergizi, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan di usia tua, sering kali menjadi barang mewah yang tak mampu mereka raih.

Melalui kampanye Berbagi Pangan Bergizi untuk Lansia Dhuafa, kamu bisa menjadi harapan bagi mereka. Donasi yang Kamu berikan tidak hanya sekadar bahan makanan, tetapi juga wujud kepedulian, kasih sayang, dan pengakuan bahwa mereka tidak sendirian. Setiap porsi makanan bergizi yang kita berikan adalah bukti bahwa kita peduli dan menghargai perjuangan mereka.

Mari, sisihkan sedikit rezeki kita untuk memastikan para lansia dhuafa ini dapat menikmati masa senja mereka dengan layak, tanpa harus merasakan lapar. Bersama, kita bisa menyebarkan kehangatan dan memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang layak di hari tuanya.

Donasimu akan disalurkan dalam bentuk paket sembako dan makanan bergizi yang akan dibagikan langsung kepada para lansia dhuafa yang membutuhkan.

#Pejuangkebaikan, mari berikan sedikit kebahagiaan karena kebaikan kecilmu bisa berarti besar bagi mereka