
Bebaskan Yatim Palestina dari Kelaparan Akibat Genosida
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Sejak Oktober 2023, Gaza terus digempur tanpa henti. Lebih dari 30.000 warga Palestina gugur, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Ribuan anak kini hidup tanpa orang tua—menjadi yatim piatu dalam sekejap, kehilangan keluarga, rumah, dan akses terhadap kebutuhan paling dasar: makanan.
Blokade total membuat bantuan kemanusiaan sulit masuk. Bahan makanan langka, harga melonjak, dan banyak anak hanya makan satu kali dalam sehari—bahkan ada yang bertahan dengan air garam.
Anak-anak yatim di Gaza menghadapi dua ancaman besar: trauma kehilangan dan kelaparan yang nyata. Mereka tidak hanya berjuang untuk pulih, tapi juga untuk sekadar bertahan hidup.
"Di antara reruntuhan dan puing-puing, anak-anak duduk menahan lapar... menunggu uluran kasih dari dunia luar."
Campaign ini mengajakmu untuk mengirimkan paket makanan bergizi langsung kepada anak-anak yatim Palestina melalui mitra terpercaya yang sudah berada di lapangan.
Dengan berdonasi hari ini, kamu bantu anak yatim di Gaza bertahan dari krisis kelaparan.
Sekecil apapun donasimu, besar artinya bagi mereka.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.” – (HR. Ahmad)
Donasimu akan disalurkan melalui lembaga resmi yang memiliki akses langsung ke Gaza.
Kami akan menyampaikan laporan dokumentasi distribusi secara berkala sebagai bentuk amanah.
Anak-anak itu tidak meminta dilahirkan dalam perang. Tapi kini mereka hidup di tengah kehancuran, dan berharap pada hati-hati baik seperti milikmu.

Bebaskan Yatim Palestina dari Kelaparan Akibat Genosida
terkumpul dari target Rp 100.000.000