Terlantar di Jalanan, 30 ODGJ Kesakitan dan Kelaparan

ODGJ penghuni panti Anugrah Kasih ini diselamatkan dari jalanan, yang sebelumnya dikucilkan, diusir, hingga dibuang oleh keluarganya sendiri. Di jalanan mereka hanya menjadi bahan tontonan dan olokan masyarakat. Tak tahu apa yang mereka makan dan alami, sehingga banyak dari mereka diselamatkan dalam keadaan kesakitan dan kelaparan.

Setelah di panti, ada dari mereka yang meninggal dunia karena sakit yang dialami sudah parah sebelumnya. Belum lagi keadaan di panti yang memprihatinkan.

Mereka hanya tidur beralaskan kasur tipis yang usang hingga masih terasa dinginnya lantai. Ruangan yang terbatas hingga harus tidur menumpuk di satu ruangan.

Selain itu, makan dengan tahu tempe bagi mereka sudah enak, bahkan sempat makan hanya dengan kuah sayur. Jika terus begitu, bagaimana mungkin mereka bisa sembuh dan terpenuhi nutrisinya.

Ternyata, sosok yang menyelamatkan mereka dari jalanan adalah seorang pendeta di daerahnya. Pak Manurung namanya, beliau terketuk hatinya untuk menolong mereka dan merawatnya hingga mendirikan panti Anugrah Kasih ini.

Walaupun bangunan panti ini bekas bengkel, Pak Manurung terus berharap ada orang baik yang membantu untuk membangun panti ini menjadi lebih layak untuk penghuninya.

Orang baik, mari berbagi kasih untuk penghuni panti Anugrah Kasih..

Mengapa donasi di Sajiwa Foundation? 

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat. 
5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.