
Sudah Berjalan Jauh Dagangan Tak Laku Bantu Abah Aman
terkumpul dari target Rp 30.000.000
Saya bertemu dengan Abah Aman, seorang penjual kerupuk kulit berusia 81 tahun, yang duduk melamun di bawah terik matahari karena dagangannya sepi pembeli.
Setiap hari, Abah berjalan jauh dari kampung ke kampung menjajakan kerupuk kulit. Perjalanan panjang itu membuatnya kelelahan, bahkan kakinya mulai melengkung karena terlalu sering berjalan jauh.
Namun, seringkali dagangannya tidak laku, sehingga ia kesulitan menyetor uang ke pemilik kerupuk. Abah hanya menjual kerupuk kulit milik orang lain dengan keuntungan kecil, kadang hanya membawa pulang Rp50.000 sehari setelah dipotong setoran.

"Bah, kenapa harus jualan jauh?" tanyaku.
Iya, karena kalau jualan di kampung sendiri sering tidak laku. Ke kota saja masih sering tidak laku," jawabnya dengan wajah sedih.

Setiap hari, Abah membawa dua gantungan besar berisi 50 bungkus kerupuk. Ia hidup sederhana bersama istrinya, Al Karwati (68 tahun), yang bekerja sebagai buruh tani mengurus ternak domba orang lain. Penghasilannya pun tidak menentu, hanya mendapat bagian kecil jika domba terjual.

Saat berkunjung ke rumah mereka, terlihat betapa sederhana hidup mereka, terlihat dari makannya saja hanya makan dengan olahan daun singkong.
✨ Yuk, raih keberkahan dengan berbagi! Berbagi tidak akan membuatmu miskin, justru menjadi jalan menuju kebahagiaan.
Sudah Berjalan Jauh Dagangan Tak Laku Bantu Abah Aman
terkumpul dari target Rp 30.000.000
