Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Dengan Pandangan Kabur Perjuangan Lansia Penjual Pempek - 20164

Dengan Pandangan Kabur Perjuangan Lansia Penjual Pempek

Rp 90.093
terkumpul dari target Rp 20.000.000
0% tercapai 45 hari lagi
Diferensia
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 4
  • Fundraiser

Tak semua orang memiliki kemewahan untuk beristirahat di usia senja. Di tengah kesibukan kota yang tak pernah tidur, Abah Edi masih setia mendorong gerobak pempeknya. Di usianya yang sudah 61 tahun, Abah tetap berjuang dari pagi hingga sore, menantang panasnya matahari dan dinginnya hujan. Bukan karena ingin, tapi karena keadaan memaksa untuk terus melangkah.

 

 

Banyak orang mungkin mengira, usia tua adalah waktu untuk bersantai bersama keluarga. Namun bagi Abah Edi, kenyataannya jauh dari harapan. Hidup yang serba pas-pasan membuatnya harus tetap bekerja, sementara tubuhnya sudah tak sekuat dulu. Tidak ada pilihan lain selain terus bertahan, meski hati kecilnya ingin beristirahat.

 

Abah berjualan bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk istrinya yang sedang sakit dan butuh biaya pengobatan. Dalam sehari, penghasilan bersih abah dari jualannya hanya sekitar 15 ribu rupiah. Itupun belum cukup untuk menutup kebutuhan sehari-hari dan kontrakan. Namun cinta dan tanggung jawab membuat Abah tetap tabah menjalani semuanya.

 

 

Seringkali kita lupa, bahwa tak semua orang hidup dalam kemudahan. Pendengaran Abah mulai menurun, penglihatannya pun kabur. Bahkan ia pernah jatuh ke selokan saat mendorong gerobaknya karena lelah. Tapi Abah tidak pernah menjadikan itu alasan untuk menyerah. Ia tetap bangkit, tetap berjalan, tetap percaya bahwa hari esok bisa jadi lebih baik.

 

Jika pempeknya tak habis terjual, Abah mengolah sisa dagangannya menjadi kerupuk agar tetap bisa jadi pemasukan. Hidup telah mengajari Abah untuk tidak membuang apapun yang bisa dimanfaatkan. Meski tak banyak yang tahu, kisah Abah adalah salah satu potret perjuangan di tengah kerasnya hidup. Di saat dunia terus melaju, Abah tetap bertahan dengan segala keterbatasan yang ia punya.

 

#TemanBerbagi, perjuangan dan semangat Abah di usianya yang sudah 61 tahun patut menjadi contoh untuk kita semua. Kondisi yang sudah lemah dan renta bukan sebuah halangan bagi Abah untuk tetap berjuang mencari nafkah. Jika ada modal, Abah ingin memperbaiki gerobaknya dan untuk modal usaha tambahan agar bisa terus menafkahi keluarganya dengan baik. Yuk bantu sejahterakan Abah Edi dan lansia lainnya

 



 

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Dengan Pandangan Kabur Perjuangan Lansia Penjual Pempek

Kota Bandung
Diferensia
Rp 90.093
terkumpul dari target Rp 20.000.000
0% tercapai 45 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://email.sharinghappiness.org/embed/pempekabahedi" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved