"Nak, maafkan Bapak belum bisa ikhtiarkan kesembuhan kamu.. Doakan Bapak agar bisa membawa kamu berobat secepatnya"

Kisah pilu di balik langit mendung hari ini. Pikulan sederhana bertumpu bahu renta menjaja bakso dengan sakit jantung yang diderita.

Pak Lani (58) menjalani kehidupan penuh pengorbanan. Ia adalah seorang penjual bakso keliling yang menderita penyakit Jantung. Bukan tanpa alasan, pagi hingga petang ditempuh untuk menghidupi anaknya, Alfian (28) yang menderita penyakit Celebral Palsy.

Setiap pagi, Pak Lani mempersiapkan dagangannya dengan semangat. Setelah semuanya siap, ia berangkat dengan dagangan dipundak.

Seringkali sakit di dada akibat penyakit jantung terasa, Pak Lani memilih beristirahat sejenak. Tak terpikir olehnya berhenti berjualan karena kebutuhan Alfian terus menjadi pikiran.  

Bukan hanya untuk makan, kondisi Alfian saat ini mengkhawatirkan. Tangan, kaki dan tubuhnya kaku, susah untuk digerakkan. Pola makan dan tidurnya pun berantakkan. Satu harap yang disemogakan oleh Pak Lani yaitu membawa Alfian untuk Fisioterapi agar kondisinya membaik dan tak lagi kaku.

Namun, jangankan untuk fisioterapi dan pengobatan. Kebutuhan sehari-hari pun harus Pak Lani perjuangkan dengan keras. Meskipun begitu, ia tetap menunjukkan cinta dan kasih sayangnya kepada Alfian.

Apapun akan ia perjuangkan untuk pengobatan anaknya itu. Rasa sedih dan penuh harapan selalu terasa di hati Pak Lani saat ini. Namun, Pak Lani percaya akan selalu ada harapan atas segala keresahan.

Insan Baik, mari bantu Pak Lani untuk mewujudkan mimpinya membawa Alfian menjalani terapi. Maukah kalian membersamai perjalanan kebaikan untuk Pak Lani?

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk biaya penunjang kesehatan untuk anak Pak Lani, modal usaha dan santunan sandang pangan. Donasi yang terkumpul juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lain di bawah naungan Amal Baik Insani.