“Jika manusia meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim).

Harta merupakan sebuah titipan dari Allah swt. yang akan dipertanggung jawabkan dihari kemudian. Harta juga bisa menjadi salah satu penyebab bertambahnya timbangan amal kebaikan dan bisa juga menjadi sebab bertambahnya keburukan.

Tentunya kita semua menginginkan agar harta yang kita miliki menjadi pemberat amal kebaikan dan menjadi penyelamat di hari kemudian. Bagaimana agar harta yang kita miliki menjadi milik kita dan penyelamat di kemudian hari?

Salah satunya, dengan sedekah jariyah Al Quran. Dan tahu ga sih kalau lebih dari 3 juta penduduk Indonesia itu menyandang tunanetra dan lemah penglihatan. 

Angka yang tidak sedikit itu sungguh lebih memperihatinkan lagi karena banyak dari mereka merupakan saudara muslim kita. Sama halnya dengan kita, mereka pun ingin berlomba-lomba dalam kebaikan. Sebab itu, banyak dari mereka yang memiliki semangat belajar tinggi, terutama mempelajari, membaca, dan mengamalkan Al-Qur’an.

Tetapi keadaan ini tidak mudah bagi mereka, semangat yang tinggi ini harus tergerus realita sebab tidak adanya media bagi mereka belajar, yaitu Al-Qur’an Braille. #PejuangKebaikan, uluran tangan kalian akan membuka semangat dan mimpi baik mereka, juga membentang pahala jariyah dengan luasnya.