“Rahangnya ga sempurna, paru-paru ga berkembang, jari jemari tangan sama kaki juga bengkok. Terpaksa pengobatan terhenti karena ga ada uang buat berobat.”

Saat dalam kandungan, tidak ada tanda-tanda aneh yang dirasakan Bu Mulyani, namun saat Reyhan dilahirkan 3 tahun lalu, semua tak menyangka bahwa Rayhan mengidap kelainan dan penyakit komplikasi lainnya.

Perjuangan untuk membawa Reyhan berobat tidak mudah. Ayah Rayhan, Pak Ismail, yang bekerja sebagai tukang ojek online hanya berpenghasilan 20 – 50 ribu sehari. Jika sepi orderan, Pak Ismail bekerja jadi kuli bangunan dengan upah 50 – 90 ribu sehari. Mereka bertiga tinggal di sebuah kontrakan kecil. Tak jarang mereka terpaksa berhutang ke tetangga dan saudara.

Reyhan sangat membutuhkan pertolongan kita. Yuk temani perjuangan Reyhan untuk sembuhkan penyakitnya!

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan dan kebutuhan Reyhan. Jika ada kelebihan donasi akan digunakan untuk penerima manfaat lain yang berada di bawah naungan Yayasan Amanah Kebaikan Insani.