Rahma (10) selalu mendapat cemoohan dari kawan-kawan sebayanya. “Bau kambing!” kata mereka karena Rahma setiap hari mencari rumput untuk makan kambil demi mendapatkan uang tambahan.

Sepulang sekolah Rahma bergegas keluar mencari rumput untuk makan kambing. Upah yang diberikan memang tidak banyak, hanya ribuan rupiah yang ia dapatkan, tapi Rahma tak pernah mengeluh. “Yang penting dapat uang tambahan, soalnya kasian sama Neneknya..” ucapnya.

Pundi-pundi rupiah yang Rahma hasilkan biasanya ia gunakan untuk membeli peralatan kebutuhan sekolah dan obat-obatan di warung untuk Neneknya. 

 

Faktor usia menyebabkan nenek Rahma seringkali jatuh sakit. Tubuh wanita lansia itu sudah tak sekuat dahulu, dikala usia sang nenek masih muda. Ia sudah tak bisa beraktivitas berat. Tak jarang suhu tubuh neneknya naik dan mengalami demam, maka dari itu Rahma selalu membeli obat-obatan di warung.

Rahma beberapa kali tak mengikuti study tour karena tak mampu untuk membayar biayanya. Rahma sadar, kebutuhan ia dan keluarganya masih banyak, Rahma tak ingin egois sehingga ia rela tak mengikuti study tour.

 

Rahma menggelengkan kepalanya ketika ditanya apakah ia malu dengan pekerjaannya. Rahma mengatakan ia tak pernah malu dan bertekad untuk mewujudkan impian nenek dan kedua orang tuanya yang sudah wafat.

Jika Rahma sedang sedih karena cemoohan kawan-kawannya, ia selalu mengunjungi kuburan kedua orang tuanya untuk mengadu dan melepas rindu. Rahma tak bisa melakukan banyak hal jika ia merindukan kedua orang tuanya, ia hanya bisa sholat dan mendoakan kedua orang tuanya.

Rahma bercita-cita untuk menjadi seorang polwan. Ia mengatakan bahwa kedua orang tuanya memiliki keinginan untuk melihat Rahma menjadi polwan sebelum mereka wafat. Maka dari itu, Rahma sangat bertekad untuk menjadi polwan. Ia ingin membanggakan kedua orang tua dan neneknya.

Hai Sobat Berdampak, mari bagikan campaign ini dan berdonasi untuk Rahma agar ia bisa mewujudkan mimpinya untuk menjadi polwan dan memberikan modal usaha untuk Neneknya. Bantuan donasi akan disalurkan untuk paket pangan, modal usaha serta bantuan lainnya. Kalian dapat berdonasi dengan cara :

• Klik “DONASI SEKARANG”;
• Masukkan nominal donasinya;
• Pilih metode pembayaran;
• Dapatkan laporan via e-mail.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

 

Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
WhatsApp: +62 821-2908-8174
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

 

*Page ini merupakan Program dari page utama Campaign #SemuaBerhakBelajar

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya, kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.