Rumah Layak untuk Nek Satini, Dukun Beranak

Beliau adalah Nek Satini, usianya 78 tahun. Tinggal seorang diri di rumahnya di desa Pagerandong Kec. Kalingondang Kab. Purbalingga.

^{Foto Nenek Satini (78) yang dahulu seorang dukun beranak, paraji}

Dulu sewaktu muda, Nenek berprofesi sebagai dukun beranak atau lebih dikenal dengan Paraji yang membantu warga yang akan melahirkan.

Namun kini Nenek sudah tua, tenaganya tak seperti dulu. Nek Satini tak mampu lagi untuk bekerja sehingga beliau kini tak memiliki penghasilan.

^{Beliau tidak bisa lagi bekerja karena usianya yang sudah tak muda lagi}

Di usia senjanya, beliau tinggal di rumahnya yang tak layak. Rumah bilik berukuran 5x6 meter itu kondisinya mengkhawatirkan.

Sebagian dindingnya bolong, beliau tambal dengan plastik atau terpal yang disangga oleh kayu. Tidak jarang ketika hujan angin datang, gubuk Nek Satini hingga bergoyang hebat seakan siap untuk ambruk sewaktu-waktu

^{Foto rumah gubuk nenek tampak depan.}

^{Foto kamar Nek Satini beralaskan dipan bambu rapuh dan kasur tipis}

Tidak terbayangkan bagaimana rasanya, kondisi Nenek yang sudah sulit berjalan itu harus bertahan di rumah yang bisa membahayakan nyawanya.

Belum lagi atap gubuk yang selalu bocor. Air hujan selalu merembes masuk dan membasahi dalam gubuk.

^{Foto rumah nenek tampak belakang, rumah condong seperti akan ambruk}

Bagi Nek Satini, merenovasi tempat tinggalnya hanyalah mimpi yang tak mungkin terwujud. Untuk makan sehari-hari saja Nek Satini mengandalkan bantuan dari warga dan tetangga yang peduli padanya. Kadang keluarga yang sudah dibantunya melahirkan juga turut memberikan bantuan untuk Nenek.

Sahabat, Nenek sudah tidak bisa pergi dari rumah ke rumah untuk membantu orang lagi, kini saatnya kita bantu beliau menikmati masa senjanya dengan nyaman.

Yuk wujudkan mimpi Nenek miliki rumah yang layak. Hadirkan kebahagiaan untuk beliau.

Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.