Bapak Temu berusia 45 tahun berasal dari desa Teluk Kampung Melayu Kec. Secanggang kota Stabat Kabupaten Langkat, Memiliki Rumah yang bisa disebut tidak layak huni. Kondisi rumah bapak temu saat ini sangat mengkhawatirkan atap-atap rumahnya sudah berlubang.  Wajar memang mengingat bangunan rumah bapak temu hanya terbuat dari tepas dan kayu maka bangunannya juga hampir roboh.

Yang paling memprihatinkan saat ini ialah bapak Temu hanya bisa berbaring ditempat tidur karena ia mengalami penyakit pengapuran tulang. Istri dan anaknya lah yang saat ini harus banting tulang mencari rezeki untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Istri dan anak bapak temu harus rela bekerja sebagai buruh batu bata yang penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja.

Jangankan memperbaiki rumah dan melakukan pengobatan bapak Temu, untuk sehari-hari saja mereka sudah bersyukur masih bisa makan. Di usia beliau yang sudah tidak muda lagi ditambah kondisi kesehata yang sudah sangat parah memaksa beliau untuk berpasrah diri dengan keadaan yang dialaminya.

Saatnya kita ulurkan tangan merangkul mereka dan berikan mereka harapan untuk merasakan hidup yang lebih baik. Mari bantu bapak Temu yang sedang mengalami penyakit pengapuran tulang dengan memberikan donasi agar ia dapat membangun rumahyang aman untuk ia tempati.