Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Bantu Anak-Anak Pejuang Penyakit Langkah Bertahan - 21213

Bantu Anak-Anak Pejuang Penyakit Langkah Bertahan

Rp 20.000
terkumpul dari target Rp 100.000.000
0% tercapai 28 hari lagi
Yayasan Sahabat Ayah Sarah
4
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 1
  • Fundraiser

"Ayah, jangan berhenti membantu teman-teman Sarah ya..."

Itulah pesan terakhir Sarah sebelum menghembuskan napas terakhirnya di tahun 2019, setelah berjuang melawan kanker darah (leukemia). Pesan tulus dari putri tercinta itu tak pernah hilang dari ingatan Pak Zaenudin. Justru dari duka mendalam itu, tumbuh sebuah harapanya yaitu membantu anak-anak lain yang bernasib serupa dengan Sarah.

Kini, harapan itu mewujud dalam Rumah Singgah Yayasan Ayah Sarah tempat yang menjadi naungan bagi anak-anak dari keluarga dhuafa yang tengah berjuang melawan penyakit, banyak di antaranya penyakit kanker dan sakit beresiko tinggi lainnya, yang tidak semua biaya pengobatannya ditanggung oleh BPJS.

Setiap harinya, rumah singgah ini menampung sekitar 20 pasien dan pendamping mereka. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, membawa harapan untuk sembuh atau setidaknya mendapat perawatan yang layak di Jakarta. Sebagian besar keluarga datang dengan kondisi ekonomi pas-pasan. Ada yang bahkan bingung harus tinggal di mana, karena biaya hidup di ibu kota tidaklah murah.

“Kami bingung harus tinggal di mana. Untuk ke Jakarta saja kami bawa uang pas-pasan. Alhamdulillah, ada yang mau bantuin anak kami yang sedang sakit,” tutur salah satu orang tua pasien.

Meski fasilitasnya sederhana, rumah singgah ini menyediakan tempat tinggal dan alat bantu medis secara gratis. Tujuannya jelas yaitu meringankan beban para orang tua agar bisa fokus pada pengobatan anak-anak mereka, tanpa harus memikirkan biaya tempat tinggal dan kebutuhan harian lainnya.

Aqila Berjuang dari Kanker Neuroblastoma

Hidup Aqila tidaklah seperti anak-anak lainnya. Sejak usia 3 tahun, takdir pahit harus ditelan Aqila yang divonis kanker saraf. Seharusnya ia menikmati masa bermainnya, namun masa kecilnya justru banyak dihabiskan di bangsal rumah sakit. Semyumnya seringkali direnggut rintih kesakitan. Ayahnya yang hanya bekerjaj jadi tukang cuanki keliling tak punya biaya untuk penuhi kebutuhan Aqila

Zian Berjuang dari Tumor Kelenjar Getah Bening

Sejak lahir, Zian telah berjuang dengan kondisi tumor di lidahnya. Pernah dirujuk ke Yogyakarta, tapi operasi batal karena dokter anestesi tidak sanggup menangani. Kini, harapan terletak di Jakarta, namun biaya pengobatan sangat besar bagi keluarga kecil ini. Pak Muhlis, ayah Zian, setiap hari mencari barang rongsok demi menafkahi keluarga. Penghasilannya tak cukup bahkan untuk makan sehari-hari, apalagi untuk berobat. beberapa biaya pengobatan pun tak ditanggung oleh BPJS. Kini, motor satu-satunya telah terjual untuk biaya berobat, tapi perjuangan Zian masih panjang. Setiap hari, nyawanya terancam karena kesulitan makan dan bernapas akibat tumor yang semakin membesar. Jika tidak segera dioperasi, kondisinya bisa semakin kritis.

Shakeel Berjuang dari Tumor Lidah Terinfeksi

Shakeel lahir dalam kondisi lidah sudah membesar. Sempat di diagnosa tersebut terbantahkan. Saat usianya menginjak 9 bulan, muncul bitnik-bintik merah di lidahnya, mirip sariawan. Shakeel pun dibawa ke RSUD dan kondisinya sempat membaik. Namun, memasuki usia 2 tahun, kondisi Shakeel kembali memburuk. Ia sering mengalami demam, sulit makan dan minum, serta lidahnya terus membesar hingga mengeluarkan darah. Air liurnya pun mengucur deras dan ia terus menangis karena menahan rasa sakit yang luar biasa. Dokter menyatakan bahwa ada kemungkinan tumor pada lidah Shakeel, dan ia pun segera dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di sana, Shakeel harus menjalani proses pengobatan yang panjang, termasuk kemoterapi rutin.

Namun, perjuangan Rumah Singgah Ayah Sarah tidak mudah. Yayasan ini masih terus menggalang dana untuk biaya pengobatan anak-anak yang ditampung, terlebih karena banyak dari mereka menderita penyakit langka yang tidak semuanya ter-cover oleh BPJS. Rumah Singgah Yayasan Ayah Sarah terus membutuhkan uluran tangan kita semua. Bantuan dari para sahabat bisa menjadi harapan baru bagi anak-anak yang sedang berjuang untuk hidupnya.

Yuk sahabat, bantu mereka tetap bertahan. Karena setiap senyuman mereka adalah tanda bahwa kebaikan masih ada di dunia ini. Karena satu bantuan kecil, bisa jadi cahaya besar bagi mereka.

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Bantu Anak-Anak Pejuang Penyakit Langkah Bertahan

Jl. Penggilingan Baru 1 Dalam Rt. 014/rw. 004 No. 29 Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur, Dki Jakarta 13550
Yayasan Sahabat Ayah Sarah
4
Rp 20.000
terkumpul dari target Rp 100.000.000
0% tercapai 28 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://email.sharinghappiness.org/embed/rumahsinggahysas" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved