“TUM! METU O NEK AMBROL!” (Tum, keluar saja! Rumahmu mau ambrol!), teriak para  tetangga kepada Bu Tumirah tiap kali terjadi hujan deras atau angin kencang.

Inilah Ibu Tumirah, seorang janda 3 anak yang tinggal di rumah lapuknya di pelosok Rembang. Hidupnya sudah berat sejak ditinggal suaminya. Tapi ia tak mau hidup bergantung dari belas kasihan tetangga dan saudaranya. Maka untuk memenuhi kebutuhan ketiga anaknya, ia rela mengumpulkan rongsokan. Menjadi pemulung.

Ibu Tumirah adalah seorang single parent yang rela memanggul rongsokan sejauh 5KM ke tempat tengkulak. Mimpinya hanya satu “Anak-anak saya harus berpendidikan”. Dengan pendapatannya memulung, ia tak pernah bisa merenovasi rumah lapuknya. Lihatlah rumahnya. Dindingnya yang bolong selalu kemasukan air ketika hujan. Ia juga tak berani memasak di dalam rumah, karena sangat rentan akan kebakaran.

Ayo bantu perjuangan Ibu Tumirah! Hadiahkan rumah dan kehidupan yang layak untuk ia dan anak-anaknya. Caranya mudah :

1. Klik DONASI SEKARANG
2. Masukkan nominal terbaikmu
3. Pilih metode pembayaran (BRI/BNI/IB Muamalat/Mandiri/OVO/Gopay, dll)
4. Share campaign ini sebanyak-banyaknya

Terima kasih, Sahabat!