Mungkin kamu bingung melihat Pak Kusnadi.

Ia terlihat rapi. Pakai baju batik dengan celana bahan yang serasi. Sebagian orang berpikir, ia lebih terlihat sebagai donatur dalam campaign ini. Namun bagaimana jika, rumah tak layak di belakang itu miliknya? Dan batik itu adalah baju terbaik dan satu-satunya yang ia gunakan untuk menyambut dan menghormati para relawan?

Miris? Ya.

Kenyataannya rumah tersebut memang rumah Pak Kusnadi, seorang buruh lepas yang tinggal bersama anak dan istri. Dan benar, ia mengaku bahwa batik itu ia kenakan demi terlihat rapi di depan para relawan. Tapi tengoklah sendiri rumahnya.Gubuk ini bahkan harus berdiri di tengah kuburan!

Bayangkan, Ia tinggal disitu sejak menikah! 30 tahun!

Pak Kusnadi bukan pengemis. Ia mengerjakan apapun yang bisa ia kerjakan. Ia ingin sekali menghadiahkan rumah layak bagi anak dan istri yang begitu ia cintai. Namun penghasilannya terlalu mepet bahkan untuk makan sehari-hari. Lihatlah matanya. Begitu nanar dan kosong.

Mau bantu keluarga Pak Kusnadi? klik DONASI SEKARANG. Donasimu akan kami gunakan untuk merenovasi rumahnya. Selain itu, kamu juga bisa kirimkan pesan dan doa untuknya saat klik tombol donasi. Yakinkan ia bahwa masih ada harapan, dan semangati dirinya untuk terus berusaha!

Terima kasih atas kebaikanmu, Sahabat:)