Abah Ijar tinggal bersama istrinya (Emak Nuni) yang berusia 70 tahun, hidup di rumah gubuk sederhana bersama anak dan cucunya. Abah dan Emak harus berusaha menghidupi di tengah kondisi penyakit yang menimpa mereka berdua. 

Emak yang menderita penyakit lambung, sering sesak nafas, sakit jantung, kelenjar di leher, kanker payudara, dan darah tinggi, dan Abah menderita sakit pada tulang kaki sudah sejak 5 tahun yang lalu.

Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari Abah dan Emak sama-sama bekerja keliling, Abah yang dulunya berjualan bandros dengan gerobak sekarang harus menjadi pemulung sampah keliling kampung dengan upah 8 ribu dari 4 kilo sampah yang abah cari.

dan emak harus bangun pagi-pagi untuk memasak gorengan dan jam 7 berkeliling menawarkan gorengan, dengan kondisi banyak menderita penyakit emak tetap berjualan karena harus menutupi biaya sehari-hari, terkadang emak harus menukarkan 6 gorengannya dengan 1 liter beras karena dagangan emak tidak laku di hari itu.

Dengan kondisi penyakit Abah dan Emak dan juga kondisi ekonomi yang bisa mencukupi sehari-hari saja, serta Emak yang sakit paling parah sangat jarang berobat dan juga terkadang bergantian dengan Abah untuk berobat.

#TemanBerbagi, yuk ikut bantu ringankan beban Abah Ijar dan istrinya di hari tua mereka! 

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Abah Ijar dan istrinya, serta modal usaha dan kebutuhan pokok lainnya