Kalau kalian masih ingat dengan film 1 Kakak 7 Ponakan, ini versi nyatanya! Bedanya, ini 1 Kakek 7 Cucu.

Abah Pendi yang kini sudah sangat sepuh, harus terus berjuang mencari nafkah dengan menjadi tukang becak demi menghidupi 7 cucunya yang piatu.

Abah tinggal bersama 7 cucunya di sebuah rumah kontrakan berukuran 5 x 10 meter. Cucunya paling besar berusia 19 tahun dan masih belum mendapatkan pekerjaan, sedangkan 6 lainnya masih sangat kecil. Usia 3 tahun, 6 tahun, 8 tahun, 10 tahun dan 12 tahun.

Ibu mereka meninggal dunia karena sakit, sedangkan Ayahnya pergi entah kemana. Meskipun berat, Abah tetap merawat mereka dengan sekuat tenaga.

Sekarang ini, penghasilan abah tidak bisa ditebak. Dalam sekali jalan, kadang ia mendapat 30 ribu, kadang 50 ribu. Namun, ada hari-hari di mana ia sama sekali tidak mendapat orderan. Keberadaan ojek online membuat becak semakin tersisih, ditambah persaingan di pangkalan yang semakin ketat.

Selain itu, abah juga sering mengalami kendala saat menarik becak, seperti ban yang kempes atau rantai yang copot. Dengan penghasilan yang terbatas, ia tidak banyak berhutang, melainkan memilih untuk berhemat agar tetap bisa makan sehari-hari.

Penghasilan 30 - 50 ribu itu harus dibagi untuk 8 orang. Cukup? Cukup, tapi mereka lebih sering makan goreng tepung dibanding nasi. Cukup, tapi sepatu sekolah yang sobek harus dilem agar bisa dipakai kembali, tidak bisa membeli yang baru. Cukup, tapi kontrakan yang seharga 400 ribu itu sudah menunggak selama 2 bulan. 

Rasanya sedih kalo ngeliat cucu-cucu saya hidupnya udah seberat ini padahal masih pada kecil.. Saya juga ngerasa bersalah karna gak bisa ngasih yang terbaik buat mereka..

Meskipun berat dan rasanya sudah tidak sanggup lagi, Abah tetap berjuang. Sesekali ia membawa cucu-cucunya pergi jalan-jalan dengan becak. Untungnya, cucu-cucu Abah sangat senang ketika dibawa jalan-jalan dengan becak. Mereka merasa terobati karena tidak pernah merasakan bermain ke tempat wisata. 

#Teman Kebaikan, sudah saatnya Abah beristirahat dan menikmati hidup di usia senjanya. Begitu pula dengan cucu-cucunya, mereka berhak menjalani kehidupan yang normal dan layak agar bisa menggapai cita-cita kelak. Yuk kita bantu Abah dan 7 Cucunya hidup dengan layak dari sekarang!

Halo #TemanKebaikan ! 

Lihat dan rasakan kebaikan dari kamu yang #BeneranBerdampak untuk semua di link berikut ini ya:)

https://sajiwafoundation.org/publications/sajiwa-news

Mengapa Sajiwa Foundation?

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material

2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.

3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.

4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.

5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.

 https://sajiwafoundation.org/

Jl. Atlas Raya No.21, Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40281

02220504715

Hubungi kami jika kamu ingin berkolaborasi lebih lanjut ke nomor resmi ini ya :)

085174166464