Apa yang akan kamu lakukan jika usiamu bisa mencapai 105 tahun?

Pergi ke panti jompo premium dan miliki aktifitas positif dengan para lansia lainnya?

Menikmati masa tua berbaring di kasur empuk dan makan enak?

Hal tersebut juga diimpikan oleh Abah Kardi, namun sayangnya ia tidak mungkin bisa. Di usianya yang sudah 105 tahun, ia harus tetap berjualan kerupuk keliling dengan sepeda tuanya. Karena ia harus menghidupi kakak dan keponakannya yang sakit mental.

Tinggal bertiga di sebuah rumah yang sangat sempit dan juga sudah tidak layak huni karena banyak atap bocor serta tembok yang retak. 

Namun, Abah Kardi pantang menyerah menjalani kehidupan masa tuanya yang berat itu.

Ia menjajakan kerupuk dari jam 6 pagi hingga sore hari meskipun keuntungan per kerupuk hanyalah 300 rupiah saja. Jika sedang banyak pembeli, Abah bisa membawa pulang uang sebesar 30 ribu rupiah. Namun sayangnya, lebih sering Abah hanya membawa uang 10 ribu rupiah atau bahkan tidak sama sekali.

Dengan hasil jualan yang tidak menentu dan juga tidak besar, Abah lebih sering menahan lapar. Karena ia memilih uang yang dihasilkan lebih baik untuk makan kedua saudaranya di rumah yang sedang menunggunya pulang.

Tak jarang Abah merasa kesakitan. Pusing, sakit mata, hanya bisa Abah obati dengan obat warung saja. Hari-hari semakin terasa berat jika ia teringat sang istri yang sudah meninggal dunia 40 tahun silam. Abah yang sudah renta dan tak berdaya, merindukan sosok istri yang bisa menenangkannya.

Teman Kebaikan, yuk kita bantu lansia hebat ini agar tidak berjuang sendirian dan bisa menikmati masa tuanya dengan aman dan nyaman tanpa mengkhawatirkan esok bisa makan atau tidak!

Mengapa donasi di Sajiwa Foundation? 

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat. 
5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.