Pak Sukma, saat ini usianya sudah 35 tahun, bekerja dan melakukan apa saja selama halal untuk mendapatkan uang. Lahir dan besar di Garut, saat ini Pak Sukma pindah ke Bandung atas ajakan temannya untuk mencari pekerjaan. Sayang, kondisi fisik menjadi penghalang ketika ia ingin bekerja dan memiliki penghasilan, selain memang pendidikannya yang hanya sampai kelas 4 Sekolah Dasar.

Terdapat benjolan yang awalnya dianggap biasa saja tetapi semakin membesar sejak Pak Sukma masih bayi. Kondisi ekonomi keluarganya membuat kedua orang tuanya tidak dapat membawa Pak Sukma menjalani pengobatan apapun sehingga benjolan tersebut makin membesar dan bertumpuk satu sama lain yang ternyata merupakan tumor. Kognitifnya pun di bawah rata-rata karena pendidikan yang tidak lanjut dan seringnya ia menerima ejekan terkait kondisi fisiknya sejak kecil.

Ayahnya yang sudah meninggal sejak 4 tahun lalu memaksa Pak Sukma harus mencari penghasilan agar dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan ibunya yang sudah mulai renta. Pekerjaan sebelumnya sebagai buruh tani tidak lagi dapat dilakukan karena kondisi tubuh ibunya yang juga sering jatuh sakit.

Meskipun Pak Sukma ingin sembuh atau setidaknya ada pengobatan untuk penyakitnya, tetapi ia lebih memprioritaskan kebahagiaan ibunya dengan memiliki penghasilan stabil sehingga dapat memuhi kebutuhan sehari-hari ibunya.

#TemanBerbagi, mungkin kalianlah salah satu jalur rezeki Pak Sukma untuk dapat menjalani pengobatan dan membahagiakan ibunya. Mari kita bantu dengan klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini agar lebih banyak yang membantu.