Bu Maryati, seorang lansia berusia setengah abad, tepatnya 53 tahun, kini harus merelakan masa tuanya dengan merawat tiga cucunya yang masih kecil.

Bukan karena ditelantarkan, tetapi ketiga cucunya ditinggalkan oleh kedua orangtuanya untuk selama-lamanya. Ayahnya meninggal ketika usia anaknya berusia 2 bulan, sedangkan ibunya meninggalkan saat anaknya usia 6 bulan.

Meskipun berat, tetapi Bu Maryati merawat cucu-cucunya dengan penuh kasih sayang. Ia menjadi pemulung cengkeh demi hidupi mereka.

Berangkat mulai pukul 6 pagi hingga sore agar terkumpul setidaknya 1kg cengkeh, itupun hanya diupah sebesar 16 ribu. Upah seadanya harus dibagi untuk kebutuhan mereka. 

Belum lagi salah satu cucunya terkena sakit kelenjar yang seharusnya berobat dan kontrol ke dokter. Tapi jangankan untuk berobat, untuk susunya pun ibu hanya bisa memberikan kental manis karena uang yang pas-pas-an.

Bu Maryati benar-benar berjuang sendirian merelakan masa senjanya karena sang suamipun telah lama tiada. Ia kerap kali merasa sedih karena tidak bisa membahagiakan cucunya. Ketika cucu-cucunya meminta jajan, ia tidak bisa memberikan meskipun hanya seribu rupiah.

Ibu juga sering kepikiran, karena umurnya sudah tidak muda lagi, Ibu khawatir akan pergi meninggalkan cucu-cucunya menyusul orang tua mereka. Ibu sedih jika Ibu pergi, siapa yang akan merawat mereka dengan tulus? Ibu bahkan tidak bisa meninggalkan bekal yang cukup untuk mereka bertahan hidup.

#TemanKebaikan yuk kita bantu Bu Maryati hidupi ketiga cucunya agar ia tidak merasa terlalu berat karena berjuang sendirian! Sedikit berkah yang kita sisihkan pun akan membantu cucunya untuk menjalani pengobatan dan sehat kembali. 

Mengapa donasi di Sajiwa Foundation? 

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat. 
5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.