Darurat! Anak Guru Honorer Berjuang Lawan Tumor

Davie, usianya baru menginjak 2 tahun, tapi sudah harus kehilangan 1 ginjal sebelah kirinya akibar tumor. Ibu dan Ayahnya masih ingat ketika dokter bilang “1 ginjalnya harus diangkat sebelum tomor ganasnya menyebar,” saat itu Davie masih sangat kecil, bahkan bicara pun belum bisa. 

Setelah Davie merasakan sakitnya 1 ginjal diangkat, ternyata tumor itu semakin ganas dan kini menempel ke organ hati Davie.  “Kalau dibiarkan, harus cangkok hati. Kasihan banget Davie.” Ucap ibunya sembari mengusap air mata

Puji Tuhan, Davie memiliki Ayah dan Ibu yang pantang menyerah. Keduanya rela merantau dari Kalimantan Barat menuju Jakarta karena Rumah Sakit di daerahnya tidak ada alat dan dokter spesialis. Pertama kali ke Jakarta, Ibu mengungkapkan, “Hanya bermodalkan yakin saja kami ke Jakarta. Soalnya Davie pernah bilang ‘Pengen Sembuh Dok’ kepada dokter yang merawatnya.” 

Selama ini keperluan di perantauan Jakarta hanya andalkan upah Ayah sebagai guru honorer yang penghasilannya tak seberapa dan hanya di gaji setiap 4 bulan sekali. Kini Ibu sampai rela menahan lapar, hidup seadanya, bahkan sampai harus berhutang pun dilakukan. 

Melihat anaknya kesakitan sudah membuat kondisi Ibu sangat terpukul, kini ditambah dengan hilangnya harapan karena keluarga Ibu tak lagi mendukung dan justru meminta pulang saja ke kampung. “Mereka maunya Davie pakai obat tradisional saja.” kata Ibu 

“Engkaulah yang Maha tahu, Bapa. Kiranya setiap usaha atas kesembuhannya boleh Engkau berkati dan berikan kekuatan, supaya ia mampu menjalani pemulihan terbaik. Kami percaya mukjizat Kasih-Mu.” 

(Poto Davie sebelum sakit)

Orang terkasih, bantu terus hidupkan harapan hidup Davie yuk! 

Mengapa donasi di Sajiwa Foundation? 

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat. 
5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.