“Kalo musim hujan gini saya justru pengen cepet pulang, kasian ibu di rumah suka ketakutan sama petir, soalnya rumah kita sudah rapuh, reyot, banyak bocornya.. Tapi kalo pulang cepet suka gak bawa apa-apa..” ujar Pak Halis 

Pak halis memiliki kondisi fisik yang berbeda dengan kita. Ia terlahir disabilitas dengan tangan dan kaki yang tidak sempurna. Sehingga, ia harus berjalan dengan menggunakan tongkat sebagai tumpuan.

Meskipun dengan kondisi yang mengkhawatirkan, tetapi Pak Halis tidak pernah berhenti berjuang menyusuri berkilometer jalan raya berharap ada orang yang mau menggunakan jasanya. Pak Halis menawarkan jasa service payung karena sekarang sedang musim hujan.

Namun ternyata tidaklah mudah mendapatkan pelanggan meskipun sudah menyeret badannya sejauh ini. Padahal Pak Halis biasa hanya diberi upah 5 ribu rupiah untuk sekali service. Tak jarang ia beristirahat di pinggir jalan karena harus menahan lemas akibat kelaparan. Tetapi Pak Halis tidak akan berhenti berkeliling demi membawa makanan untuk sang Ibunda tercinta.

Ibu Pak Hasli sudah sangat tua. Kondisinya saat ini bahkan sudah mengalami kelumpuhan sehingga tidak bisa beraktifitas sendiri. Makan, mandi, semuanya Pak Halis yang mengurus. Hingga Pak Halis rela tidak menikah demi merawat Ibunya. 

Pak Hali sering merasa bersalah karena tidak bisa memberikan kehidupan terbaik untuk Ibundanya. Tinggal pun harus di rumah yang masih terbuat dari bambu dan sudah tidak layak huni. Ia hanya ingin bisa berjualan dari rumah atau di tempat-tempat yang dekat agar tidak terus menerus meninggalkan Ibu. 

Teman Kebaikan, yuk kita bantu Pak Halis dan Ibunya hidup dengan lebih layak lagi?

Mengapa donasi di Sajiwa Foundation? 

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat. 
5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.