Masih bayi, dibuang ke tempat sampah. Minta makan malah dipukul dan disiram air panas. Tertabrak kereta lalu dibiarkan begitu saja, sampai tubuhnya dipenuhi belatung. Sakit parah lalu dibuang, karena dianggap tak lagi lucu. 

Apa kucing-kucing ini tak pantas hidup? Apa salah mereka?

Padahal mereka juga makhluk hidup. Mereka bisa lapar, bisa merasa takut, bisa kesepian. Tapi entah kenapa, mereka terus jadi korban kekejaman manusia…

Selama 17 tahun, Bu Lala dengan penuh cinta menyelamatkan kucing-kucing dari jalanan, pasar, hingga tumpukan sampah. Semua ia rawat di shelter kecil miliknya, Shelter Ruka Ruki.

“Saya pernah dibilang gila karena ngurusin kucing-kucing sakit. api biarlah… Saya tahu rasanya kesakitan dan tak ada yang nolong. Itulah yang kucing-kucing ini rasakan.” -Bu Lala.

Selama ini, kebutuhan makan dan obat ditanggung sendiri oleh Bu Lala, dari hasil berjualan pulsa dan parfum. Sekarang, beliau hampir berjuang sendiri merawat 160 kucing yang butuh perhatian dan biaya besar.

Donatur hampir tak ada. Karena itu, Ibu sampai rela jual semua perhiasan, barang berharga dan sawahnya, demi para anabul tetap makan, sembuh, dan merasa disayangi.

Baginya, kebutuhan kucing-kucing ini jauh lebih penting.

“Manusia kalau lapar, sakit, gak punya apa-apa bisa minta tolong ke teman atau sanak saudara. Kalau mereka? Mereka kalau sakit atau lapar, nggak bisa ngeluh dan bicara kayak kita. Cuma bisa nunggu ditolong.” 

Kakak cat lovers, yuk bantu perjuangan Bu Lala?

Kita sama-sama pastikan 160 anabul di Shelter Ruka Ruki bisa tetap makan, sembuh dari sakit, dan tinggal di tempat yang lebih layak. Sekecil apapun bantuanmu, sangat berarti untuk mereka yang tak bersuara.

Halo #TemanKebaikan ! 

Lihat dan rasakan kebaikan dari kamu yang #BeneranBerdampak untuk semua di link berikut ini ya:)

https://sajiwafoundation.org/publications/sajiwa-news

Mengapa Sajiwa Foundation?

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material

2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.

3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.

4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.

5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.

 https://sajiwafoundation.org/

Jl. Atlas Raya No.21, Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40281

02220504715

Hubungi kami jika kamu ingin berkolaborasi lebih lanjut ke nomor resmi ini ya :)

085174166464