Inilah kisah Mak Nemah, seorang lanjut usia ringkih yang berjuang keras demi bisa bertahan hidup. 

 

Di usianya yang kini sudah lebih dari 84 tahun, mak Nemah belum bisa beristirahat dan menikmati hari tuanya. Dengan postur tubuh yang membungkuk dan kekuatan fisik yang sudah renta Mak Nemah harus memulung botol-botol bekas untuk kemudian di jual ke pengepul.

 

Menyusuri jalan dengan sebuah kantung plastik yang besar dengan jarak yang lumayan jauh, Mak Nemah setiap harinya berjalan kaki mengumpulkan botol bekas di pinggir jalan untuk makan sehari-hari.

 

Dengan tubuhnya yang sudah ringkih sayangnya Mak Nemah tidak mampu membawa beban yang terlalu berat dari barang-barang bekas yang ia kumpulkan. Tubuhnya sering merasa kelelahan dan sakit di bagian sendi tubuhnya yang sudah tua. Hal itu pula yang berkaitan dengan penghasilan Mak Nemah. Ia biasanya baru bisa mendapatkan upah setelah mengumpulkan dan menjual botol bekasnya setiap seminggu sekali. Upah yang diperoleh pun sangat kecil. Mak Nemah hanya akan mendapat upah sekitar 30.000 rupiah apabila mendapat sekitar 20 kg botol bekas.

 

Tiga puluh ribu selama seminggu tentunya tidak akan mampu mencukupi kebutuhan makan Mak Nemah sehari-hari. Apalagi ia juga harus menafkahi anaknya yang saat ini sakit stroke dan tidak bisa bekerja.

 

Tinggal sendirian di sebuah rumah petak kecil, setiap harinya Mak Nemah selalu menghampiri rumah anaknya yang saat ini kesulitan beraktivitas.  Anaknya pun tinggal sendirian di sebuah rumah tak layak yang sangat mengkhawatirkan. Terdapat banyak atap yang berlubang sehingga jika hujan datang air akan langsung memasuki rumah anaknya. 

 

Di usia tua Mak Nemah terus berikhtiar agar dapat menghidupi dirinya yang sudah sepuh dan juga anaknya yang sakit stroke. Namun tubuhnya semakin ringkih dan kesulitan apabila bekerja menjadi pengumpul barang bekas secara terus menerus. 

 

Sahabat berdampak, dengan melihat keadaan Mak Nemah yang memprihatinkan, Ayo Kita Peduli bermaksud untuk membantu keluarga Mak Nemah agar dapat hidup lebih sejahtera. Mari kita bantu sebarkan campaign ini dan berdonasi. Bantuan donasi yang diberikan akan disalurkan untuk biaya paket sembako, santunan tunai untuk Mak Nemah serta kebutuhan lainnya. Bantuan kita sangat berarti untuk mereka. Kalian dapat berdonasi dengan cara : 

 

1. Klik “Donasi Sekarang;
2. Masukan nominal donasinya;
3. Pilih metode pembayaran;
4. Dapatkan laporan via email.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan page fundraiser dan bagian dari program berjudul “Semua Berhak Nyaman Chapter III” 

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Hadiah Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.