Apa yang ada dipikiran kita jika mendengar orang yang setiap hari makan liwet? 

Mungkin terbesit di pikiran kita bahwa sangat keren, karena bisa memakan makanan khas Sunda itu tiap hari. Tapi kenyataannya tak seperti itu, ada Lansia yang memakan liwet setiap hari demi sebuah rasa. 

Rasa yang dimaksud adalah dari penyedap rasa dicampurkan dalam nasi tersebut, demi mengganti sebuah lauk-pauk yang tak mampu ia beli. Karena tak ada nya uang untuk membeli lauk-pauk, jauh dari kata mampu.

Menjadi tukang rongsok merupakan kegiatan Bah Momo setiap hari, pekerjaan yang dengan upah tak seberapa itu. Ia tekuni demi untuk tetap bisa bertahan hidup, 15 ribu hingga 20 ribu penghasilan Bah Momo setiap hari, tapi ia terhitung seberapa banyak rongsok yang ia dapatkan di hari itu jika tidak ya tak upah yang bisa didapatkan dan tak bisa makan.

 

Kesepian seakan jadi teman sehari-hari Bah Momo, karena sang Istri sudah lama meninggal dan anak-anaknya tinggal jauh. Berteduh dirumah panggung yang berdiri diatas tanah milik desa yang bisa kapan saja digusur, dengan keadaan rumah yang kumuh dan kamar mandi terbuka diluar. 

 

Sampingan Bah Momo menjadi tukang kebun suruhan, dengan upah yang cukup besar yaitu 75 ribu. Tapi sampingan itu hanya 2 Bulan sekali, tak terbayang sedihnya Bah Momo hanya bisa memegang uang besar setiap 2 Bulan sekali, dan besar pun dalam artian tak sampai ratusan. 

 

Asam urat sering jadi penghalang untuk Bah Momo mencari rongsok demi bisa makan, biasanya kambuh saat pulang karena harus berjalan lumayan jauh untuk mencari rongsok. Bah Momo tak memiliki BPJS, obat warung yang selalu ia andalkan demi tak merasa sakit, ya walaupun rasa sakit itu tak hilang hanya meredakan saja.

 

Di usia nya yang sudah sangat Lansia Bah Momo seharusnya menikmati masa tua nya, tapi aia berjuang demi bertahan hidup. Ingin sekali Bah Momo bisa nyaman dimasa tua nya tanpa memikirkan besok bisa akan atau tidak.

 

Hai Sobat Berdampak, mari sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk membantu Bah Momo Bantuan donasi akan disalurkan untuk paket pangan, modal usaha serta bantuan lainnya. Kalian dapat berdonasi dengan cara :

• Klik “DONASI SEKARANG”;
• Masukkan nominal donasinya;
• Pilih metode pembayaran;
• Dapatkan laporan via e-mail.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
WhatsApp: +62 821-2908-8174
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan page Fundraiser dan merupakan bagian dari program dan campaign utama yang berjudul Semua Berhak Sehat.

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Hadiah Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.