Ibu Delina adalah sosok Guru SD yang penuh perjuangan yang kini terbaring lemah, selalu penuh semangat mengajar meski penghasilannya tak seberapa. Namun, hidupnya berubah drastis setelah diagnosa kanker payudara stadium 2-3 yang perlahan merampas kemampuannya untuk bekerja dan menjalani aktivitas sehari-hari.

Di tengah pengobatannya Ibu Delina memilih pengobatan alternatif, yang justru memperburuk kondisinya. Kini penyakitnya semakin parah, dan Bu Delina tak bisa apa-apa selain berbaring. 

Anak-anaknya, terutama Isa, menanggung beban di usia yang masih belia. Isa, yang baru kelas 8, harus menjadi tulang punggung kecil keluarga dengan berjualan di sekolah demi membantu biaya hidup mereka. Meski sering diejek teman-temannya, Isa tak pernah menyerah. 

Demi pengobatan sang Ibu, Isa rela keliling menjual setiap gorengan yang ia bawa.  Keuntungan kecil dari dagangannya kini menjadi harapan keluarga, terutama untuk melunasi tunggakan biaya sekolah yang terus menumpuk.

Beban terasa terlalu berat untuk Isa Tanggung tanpa uluran tangan. Saat ini, mereka membutuhkan dukungan, baik moral maupun finansial, agar bisa bangkit dari keterpurukan dan melanjutkan hidup dengan sedikit harapan yang tersisa.