Perutnya membesar, sedangkan bagian tubuhnya yang lain semakin kurus. Muhammad Rafli Putra, seorang anak hebat yang harus berjuang melawan penyakit liver atresia bilier di usianya yang baru menginjak 13 bulan. 

Rafli hanya bisa menangis setiap merasa kesakitan. Tak jarang Rafli alami sakit perut hingga demam tinggi serta sesak napas jika penyakit livernya kambuh. 

Mengetahui kondisi anaknya yang mengkhawatirkan, Bu Pitri sebagai ibu membawa anaknya berobat dari Garut ke Bandung untuk memeriksakan keadaan anaknya. Setelah diketahui kondisinya, Rafli saat ini harus melakukan pengobatan di Bandung karena jika fungsi hatinya semakin memburuk, maka Rafli harus melakukan operasi cangkok hati. 

Selama ini Rafli belum menerima gizi yang cukup untuk kebutuhan nutrisinya. Karena begitu banyak pengeluaran yang dibutuhkan untuk proses pengobatan anaknya, sedangkan kondisi perekonomian orangtua Rafli tidak mendukung itu semua. 

Ayah Rafli, yakni Pak Ahmad hanya seorang tukang jahit yang diupah lima puluh ribu dalam sehari. Kebutuhan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan pengobatan Rafli yang butuh hingga belasan juta. Belum termasuk kebutuhan popok, susu yang mahal dan kebutuhan Rafli yang lainnya.

Pak Ahmad selalu  berjuang untuk kesembuhan anaknya, tak peduli harus tidur di tempat yang tidak menentu atau menumpang di rumah temannya. Sejak pagi hari hingga malam hari ia bekerja hanya untuk penghasilan yang tidak menentu. Anaknya Rafli perlu menjalani pemeriksaan rutin sebanyak dua kali minggu untuk memeriksakan kondisi penyakitnya. Rafli juga harus rutin minum obat setiap hari agar kondisi fisiknya tidak semakin memburuk. 

Tak jarang Pak Ahmad hanya makan satu kali sehari karena upah yang ia peroleh tidak cukup untuk kebutuhan keluarganya. Karena masih ada anak pertamanya yang tinggal bersama neneknya juga masih perlu diberi nafkah.

Hai sahabat berdampak, mari sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk membantu Dek Rafli. Bantuan donasi akan disalurkan untuk bantuan pengobatan, paket pangan, kebutuhan lainnya. Kalian dapat berdonasi dengan cara : 

1. Klik “Donasi Sekarang;
2. Masukan nominal donasinya;
3. Pilih metode pembayaran;
4. Dapatkan laporan via email.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan page fundraiser dan bagian dari program berjudul "Aksi Semua Berhak Sehat - Chapter III" 

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket kebutuhan pokok, Bantuan santunan kesehatan, Paket pemberdayaan perekonomian, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.