“Sering dapet kalau kayak gitu..Saya udah sampai titik, tahunya di cancel sama customer..” ujar Pak Zamul.

Sungguh pilu kisah tukang ojek online ini. Pak Zamul harus berjuang keras demi kumpulkan puluhan juta demi pengobatan anaknya yang sedang sakit. Anak bungsunya Khaizel, saat ini sedang berjuang melawan penyakit thalasemia yang dialami sejak usia 1 tahun. Entah berapa banyak jarum suntik yang harus di menembus kulit anak tersayangnya, Khaizel hanya bisa menangis menahan sakit di tubuhnya.

Perutnya sempat mengeras, imunnya serta hb nya rendah hingga demam 1 bulan tidak berhenti. Kini seumur hidupnya Khaizel harus melakukan transfusi darah serta mengkonsumsi banyak obat-obatan demi kesehatannya. Belum termasuk harus melakukan rawat inap apabila kondisinya mengalami drop.

Hati orangtua mana yang tidak sakit mendengar anaknya harus sakit dan melakukan pengobatan seumur hidupnya?

Dengan kondisinya saat ini Pak Zamul hanya bisa berdoa agar anaknya diberi kesehatan yang panjang. Ia juga berharap dapat memenuhi kebutuhan pengobatan anaknya yang cukup sulit terpenuhi.

“..udah dua bulan ini sepi banget customer.. Kemarin juga cuma dapet 30.000 habis dipake buat beli bensin sama beras 1 kilo. Saya suka kasian sama anak saya, suka kelaperan..” Pak Zamul bercerita.

Bahkan kebutuhan makan sehari-hari dan susu anaknya sulit dipenuhi oleh Pak Zamul. Penghasilannya sebagai ojek online tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga serta kebutuhan berobat anak bungsunya. Barang-barang serta motor juga terpaksa telah digadaikan untuk pengobatan anaknya. Terkadang ia terpaksa meminjam uang ke teman sesama ojolnya untuk kebutuhan keluarganya.

Kini dengan menggunakan motor pinjaman milik orang lain ia hanya bisa menarik customer mulai pukul 6 sore hingga dini hari. Meski sepi customer dan rawan kejahatan karena bekerja pada jam malam, pak Zamul rela melakukan apapun demi anaknya.

“Gak papa saya ngojek sampai jam 3 subuh, yang penting saya usaha dulu buat keluarga saya dan anak saya..” - Pak Zamul.

Perjuangan Pak Zamul untuk anaknya begitu besar. Ia berharap anaknya bisa sembuh dan sehat layaknya anak-anak lain seusianya. Namun sebagai satu-satunya kepala yang mencari nafkah di keluarganya, beban Pak Zamul jatuh begitu berat untuk memenuhi perekonomian keluarganya. 

Hai sahabat berdampak, melihat Pak Zamul yang kesulitan dalam berjuang untuk kesembuhan Khaizel, ayo kita peduli bermaksud untuk membantu Pak Zamul agar bisa membantu menunjang kebutuhan berobat anaknya. Mari sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk membantu Khaizel. Bantuan donasi akan disalurkan untuk bantuan pengobatan, paket pangan, kebutuhan lainnya. Kalian dapat berdonasi dengan cara : 

1. Klik “Donasi Sekarang;
2. Masukan nominal donasinya;
3. Pilih metode pembayaran;
4. Dapatkan laporan via email.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan page fundraiser dan bagian dari program berjudul "Aksi Semua Berhak Sehat - Chapter III" 

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Hadiah Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.