Seandainya kita tidak menyukai kucing, tolong jangan disiksa, ya? 

Karena ada 220 kucing korban kekerasan, penelantaran yang diselamatkan dari jalanan. Beruntung mereka bertemu dengan Bu Putri, pemilik Miki Rescue. Awalnya hanya 35 kucing, dan kini sudah sampai lebih dari 200 kucing yang ibu selamatkan, bahkan anjing pun ia tolong.

Namun sayangnya, tidak semua orang menyukai kucing. Miki Rescue menerima petisi pengusiran karena merasa terganggu serta jijik dengan keberadaan kucing yang sebanyak itu. Padahal ibu hanya ingin menolong para anabul yang tidak memiliki rumah untuk pulang.

Seperti oyen, kucing kecil yang ditemukan di tempat sampah dengan kondisi organ dalamnya keluar. Ada juga yang disiram air panas hingga kulitnya terkelupas. Belum lagi Om hitam yang terkurung berbulan-bulan tanpa makan dan minum hingga sangat kurus, Om Garville yang ditemukan dengan banyaknya bekas tusuk sate di kakinya yang patah sampai harus diamputasi. 

Mereka semua ditolong dan diselamatkan oleh Bu Putri, meskipun dokter menyarankan untuk disuntik mati karena kanker di wajah yang sulit diobati seperti yang dialami Gymmi, kucing yang ia temukan di sebuah tempat gym.

Bu Putri pun bahkan sempat menebus menyelamatkan anjing malang yang hendak dibawa ke restoran untuk dimasak. Kondisinya memprihatinkan. Padahal tak banyak uang yang dimiliki Bu Putri, tapi lagi-lagi hati kecilnya tak tega melihat kondisi miris itu. 

Karena ancaman pengusiran, Bu Putri terpaksa mencari kontrakan kecil, bahkan harus mengorbankan perawatan anabul dengan hanya menggunakan obat herbal. Biaya pakan anabul yang mencapai Rp10 juta per bulan memaksa Bu Putri mengandalkan pengobatan herbal saat tak mampu membayar dokter. Namun, herbal tak cukup untuk mengatasi kondisi serius seperti luka bakar, kanker, atau luka terbuka.

Kini, Bu Putri merantau untuk bekerja, sementara suaminya mengurus anabul di kontrakan kecil mereka. Meski berat, Bu Putri tetap semangat merawat anabul karena yakin hal ini akan menjadi pahala di akhirat.

Kakak Hooman, mau bantu juga anabul-anabul di Miki Rescue agar tetap bisa tidur dengan aman, kan?

Halo #TemanKebaikan ! 

Lihat dan rasakan kebaikan dari kamu yang #BeneranBerdampak untuk semua di link berikut ini ya:)

https://sajiwafoundation.org/publications/sajiwa-news

Mengapa Sajiwa Foundation?

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material

2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.

3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.

4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.

5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.



 https://sajiwafoundation.org/

Jl. Atlas Raya No.21, Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40281

02220504715

Hubungi kami jika kamu ingin berkolaborasi lebih lanjut ke nomor resmi ini ya :)

085174166464