Muhammad Haidar Prasetyo, usianya belum genap 2 tahun. Selama ini Tyo – panggilan akrabnya – merasakan sakit akibat gangguan syaraf yang diderita sejak lahir.

Dokter juga mendiagnosa Tyo menderita epilepsy. Kondisi ini semakin memprihatinkan akibat kepala Tyo semakin membesar karena terdapat cairan berlebih di rongga kepala mengakibatkan hidrosefalus dan tubuhnya semakin lemah.

Saat ini setengah tubuh Tyo mati rasa dan sangat sensitif terhadap benturan.

Perlahan, dengan sekuat tenaga Ayah menenangkan tubuh Tyo yang kaku akibat menangis. “Saya sedih belum bisa memenuhi janji saya kepada almarhumah Istri. Saya sempat berjanji untuk bisa membawa Tyo berobat, tetapi keadaannya seperti ini.” ucap Ayah Tyo.

Ketika Tyo berusia 4 bulan, sang Ibu meninggal dunia. Kasihan sekali di usia yang masih belia, ia tak lagi bisa merasakan dekap hangat sang Ibu.

Saat Ayah Tyo bekerja, Tyo dititipkan ke Bibinya yang juga merawat suaminya yang sedang sakit. Pekerjaannya sebagai kuli serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu, sekitar 30-40 ribu sehari. Ia sangat berharap ingin melihat Tyo sembuh.

”Saya ingin melihat anak saya sembuh, tak ingin lagi saya kehilangan orang yang saya sayangi. Ya Allah berilah jalan agar Tyo sembuh dan tumbuh bersama saya.” Tututp Ayah Tyo.

Mari #Temanberbagi kita bersama membantu demi kesembuhan Tyo dengan cara klik “DONASI SEKARANG” pada halaman penggalangan dana ini dan jangan lupa bagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang membantu Tyo.

Terima kasih #Temanberbagi!