Muhammad Erlangga (1 tahun) divonis hernia atau turun berok yang membuat kelaminnya terus membesar dan seperti terbakar.

Tapi sakit itu terjadi pada Erlangga bayi 1 tahun, miris. Tapi layaknya bayi, ketika rasa sakit itu datang ia hanya bisa menangis dan menjerit menahan sakit.

Sedihnya sejak lahir ia harus menahan sakit yang teramat karena penyakitnya. Setelah mengetahui keadaan sang anak, orangtuanya malah bercerai dan ibunya menikah lagi. Terpaksa kini Erlangga harus diurus oleh paman nya.

Sedang ayahnya merantau ke Jakarta untuk mencari uang, padahal ia juga sedang sakit parah.

Tapi apapun akan ia lakukan demi kesembuhan sang anak. Sebenarnya dokter menyarankan Erlangga harus segera operasi untuk mengangkat benjolan di kelaminnya. Karena jika dibiarkan benjolan itu akan semakin membesar dan menimbulkan rasa nyeri yang berlebih.

Tapi jangankan operasi untuk kebutuhan sehari-hari saja mereka kerap kesulitan. Wajar karena Erlangga lahir dari keluarga kurang mampu yang ada di desa Sirnagalih, Kecamatan Sindang Barang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Beruntung ada paman dan bibinya yang mau merawatnya dengan penuh kasih sayang. Meskipun kondisi ekonomi mereka yang serba kekurangan, sebab pamannya hanya buruh serabutan dan bibinya jual jajanan anak-anak yang kalian tahu penghasilannya sangat kurang.

Bisa makan saja mereka sudah bersyukur, tapi uang untuk Erlangga operasi belum juga terkumpul. Apalagi jarak ke rumah sakit juga sangat jauh.

Pernah suatu hari Erlangga demam, batuk parah yang mana itu membuat kelaminnya semakin membesar tapi pamannya gak bisa bawa ke rumah sakit karena gak ada biaya.

Sebenarnya sudah 5 kali mereka melakukan pengajuan pembuatan BPJS tapi tidak juga berhasil ada beberapa persyaratan uang sulit dipenuhi. Alhasil kalau berobat mereka harus pakai uang sendiri, belum lagi biaya sehari-harinya seperti susu, pampers dan lainnya.

Sahabat, sisihkan sedikit Rezeki kita yuk untuk membantu dik Erlangga agar bisa segera operasi dan sembuh.