
Usia 105th Masih Jual Kerupuk! Bantu Abah Hidup Layak
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Katanya kita harus siap-siap nabung karena takut perang dunia ke-3 bakal pecah tahun 2025 ini.
Banyak orang mulai panik: beli stok makanan, simpan uang darurat, cari-cari investasi paling aman. Tapi… Gimana dengan Abah Kardi? Gimana caranya beliau bisa “save money”, kalau dari satu kerupuk aja untungnya cuma 300 rupiah?
Sehari jualan pun, paling dapat 10 ribu sampai 30 ribu. Itu pun harus Abah cari dari pagi-pagi buta, jam 6 pagi udah keliling puluhan kilometer naik sepeda tuanya yang udah ringkih. Baru sampai rumah lagi jam 5 sore.
Sedih ya… Padahal, Abah udah 105 tahun. Umur segitu, harusnya udah istirahat tenang di rumah. Tapi Abah masih harus keliling jualan kerupuk sambil nahan pusing, sesak napas, belum lagi matanya yang sering perih sampai susah lihat itu nggak pernah sekalipun diobatin.
Kenapa masih kerja di usia setua ini?
Karena Abah harus nafkahi kakaknya, Nek Dama, yang sekarang udah 119 tahun, dan juga keponakannya, Bu Empong, yang mengalami keterbelakangan mental. Mereka cuma bertiga tinggal di rumah kecil itu. Nggak ada siapa-siapa lagi. Kalau Abah nggak jualan… siapa yang kasih mereka makan?
Jalanan yang jauh udah biasa buat Abah. Kadang kalau udah terlalu capek, Abah duduk sebentar di bawah pohon buat istirahatin kaki dan redain sesak nafasnya.
Yang menyayat, Abah pernah ditabrak motor sampai 3x. Kerupuknya jatuh berserakan, sepedanya masuk sawah. Yang nabrak? Kabur. Abah cuma bisa pasrah sambil nungguin ada orang baik yang bantuin bangun.
Tapi Abah nggak pernah ngeluh. Abah bilang, “Capek mah udah biasa, yang penting keluarga bisa makan.”
Satu-satunya keinginan Abah sederhana: Abah cuma pengen sehat dan panjang umur.
Biar bisa terus kuat cari nafkah dan rawat kakak serta keponakannya. Kalau ada rezeki lebih, Abah juga pengen banget benerin rumahnya yang udah rapuh. Atapnya bocor, kayu-kayunya keropos. Kalau hujan, air masuk. Kasur dan lemari terpaksa ditinggikan pakai kayu biar nggak terendam.
"Abah nggak bisa bayangin kalau Abah nggak ada… Kakak Abah sama keponakan Abah nanti gimana? Siapa yang jaga dan kasih mereka makan?”
Abah… tolong kuat terus ya. Kita semua pengen lihat Abah bahagia. Punya usaha sendiri. Gak perlu capek-capek lagi di jalan. Kak, yuk bantu bahagiain Abah bareng-bareng. Sekarang, harapan Abah cuma bisa terwujud lewat uluran tangan kita.

Usia 105th Masih Jual Kerupuk! Bantu Abah Hidup Layak
terkumpul dari target Rp 100.000.000