Sahabat baik, pernahkah kamu merasakan sulitnya mengakses air bersih? Mungkin kamu pernah merasakan sulitnya mendapatkan air saat kemarau atau saat mesin pompa air kamu rusak. Sangat menyulitkan bukan?? Itulah yang dirasakan oleh warga Cipatat, kabupaten Bandung. 

Sulit untuk membuat sumur galian karena daerahnya perbukitan kapur….

Memasuki musim kemarau, warga satu kampung Ds. Citata kekurangan air bersih. Warga sudah berupaya membuat sumur galian, namun airnya sudah kering. Terpaksa warga harus mencari sumber air ke tempat lain. 

Satu-satunya sumber air bersih dari bak peninggalan belanda debit airnya terbatas.

Satu-satunya sumber air yang digunakan berasal dari bak penampungan bekas Belanda. Konon katanya bak penampungan ini dulunya digunakan untuk mandi oleh tentara Belanda. Warga yang tidak memiliki bak penampungan sendiri mereka harus menempuh jarak 500 s/d 1 km ke bak penampungan bekas Belanda hanya untuk mandi. 

Air tidak selalu bersih, perlu diendapkan semalaman untuk digunakan …

AIr di bak penampungan warga gunakan tak hanya untuk madi dan mencuci, tapi untuk keperluan masak dan juga diminum. Namun air dari bak penampungan ini tak bisa langsung warga gunakan karena airnya tidak bersih. Air perlu diendapkan semalaman untuk bisa digunakan masak dan minum. Jika warga langsung menggunakan air tanpa diendapkan, maka beresiko terkena penyakit. 

Warga belum mampu untuk pengadaan sumur bor…

Saat ini warga telah menyiapkan tempat baru untuk melakukan pengeboran. Namun karena mayoritas warga adalah buruh yang secara ekonomi memiliki keterbatasan untuk selalu membeli air bersih, dan belum mampu untuk melakukan pengeboran. Padahal air bersih merupakan kebutuhan utama, namun mereka tidak dapat menikmatinya. 

Dari Sa’ad bin ‘Ubadah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

“Wahai Rasulullah, bahwasanya Ummu Sa’ad (ibundaku) meninggal dunia. Sedekah apakah yang afdal untuknya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sedekah air.” Lantas Sa’ad pun menggali sumur untuk ibunya, lalu ia mengatakan, “Ini sumur untuk Ummu Sa’ad (ibundaku).” (HR. Abu Daud no. 1681).

Yuk salurkan sedekah air terbaikmu dengan cara:

1. Klik tombol Donasi
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran 
4. Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran
5. Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang Sahabat cantumkan

Informasi & Konfirmasi DonasI

Whatsapp Center 0822-1986-0288

DISCLAIMER: Bantuan ini tidak tidak hanya disalurkan untuk warga Cipatat. Kelebihan donasi akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya dalam program yang sama. __________________________

Kantor Relawan Nusantara 

Jl. Malangbong Residence, Antapani Wetan C2-C3, 

Kec. Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat 40291