“Sertifikat rumah dan motor sudah kami gadaikan untuk biaya transport biaya makan di Jakarta. Bahkan kami juga terpaksa meminjam kesana sini untuk kebutuhan Arfan yang tidak dicover BPJS”.-Tutur ibu Arfan

Namanya Arfan Alraskha Arnawama (6 tahun). Orang tuanya khawatir saat usia Arfan 2 bulan, tubuhnya membiru dan nafasnya sesak. Arfan langsung dibawa ke RSUP Kariadi Semarang. Dari berbagi pemeriksaan, Arfan di diagnosa menderita Tetralogy Of Fallot.

Kini Arfan dirujuk ke RSCM Jakarta untuk menjalani operasi dan pengobatan yang lebih baik lagi. Arfan sudah menjalani operasi pembuluh darah saat mesih menjalani pengobatan di RSUP Kariadi. Dan saat ini Arfan sedang menunggu jadwal operasi pembuluh darah yang kedua di RSCM.

“Sedih, bingung. Kami orang miskin, tapi Allah kasih cobaan anak sakit. Apalagi harus bertahan hidup di Jakarta yang semuanya serba mahal. Belum lagi kebutuhan Arfan juga banyak yang tidak di cover BPJS”.- kata ibu Arfan.

Awal tahun 2023, Arfan dijadwalkan operasi kedua namun harus ditunda karena Arfan sempat positif covid-19. Setelah dinyatakan negatif, mereka memutuskan untuk kembali ke Semarang.

Karena penyakitnya, pertumbuhan dan perkembangan Arfan juga terhambat tidak seperti anak-anak seusianya. Arfan baru bisa berjalan saat usinya 4 tahun. Setiap berjalan Arfan selalu mengeluh sakit. Bicaranyapun belum terlalu jelas.

Ayah Arfan bekerja sebagai nelayan. Penghasilannya tidak menentu, kadang ada dan kadang tidak ada. Sehingga mereka juga sering meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan Arfan. Arfan juga harus minum susu khusus yang harganyapun mahal. Apalagi Arfan sampai saat ini tidak bisa makan sehingga hanya bisa minum susu karena setiap kali bau makanan, Arfan selalu mual.

Harapan orang tua Arfan saat ini hanyalah kesembuhan Arfan. Mereka ingin Arfan sehat, bisa bermain bersama teman-temannya dan nantinya bisa sekolah dengan normal. Yuk bantu wujudkan perjuangan Arfan untuk sembuh.