“Ibu sakit… teman-teman bilang wajah Rizky seperti monyet” tangis Rizky sepulang bermain dan membuat Rizky malu untuk keluar rumah dan bermain bersama teman-temannya lagi.

Rizky masih aktif bermain dengan teman-temannya sebelum ia alami kecelakaan motor bersama ayahnya. Nahas wajahnya tak sengaja terbentur aspal.

Awalnya tak ada luka, memar maupun bengkak di wajah Rizky. Namun 3 bulan kemudian pipi anaknya bengkak padahal tidak pernah terbentur lagi ataupun jatuh akhirnya langsung mereka bawa ke Rumah Sakit karena takut akibat dari kecelakaan waktu itu.

Dokter bilang awalnya karena kemungkinan gusinya yang bengkak, namun kian hari kian membesar benjolannya hingga sebesar bola kasti. Rizky dirujuk ke RSCM dan divonis tumor maxilla. 

Rizky harus menjalani kemoterapi rutin. Namun biaya pengobatan sangat besar bagi ayahnya yang seorang jasa gali tanah. Penghasilannya tak menentu, terkadang berminggu-minggu tak ada penghasilan. Bayar kontrakan terbantu penghasilan istri sebagai pengasuh anak. Untuk makan terkadang bu Rosanawati menerima jasa setrika pakaian.

Mereka bingung bagaimana Rizky bisa berobat dengan ekonomi mereka yang sulit. Rasanya butuh bertahun-tahun menabung baru mereka bisa menabung kumpulkan biaya untuk berobat Rizky.

Sahabat, sungguh malang nasib pejuang cilik ini. Masa depan Rizky masih panjang, mari bantu sembuhkan Wajah Rizky dari tumor maxilla.

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

Terima kasih Sahabat.