Bah Kardi adalah lansia penjual kerupuk yang menginjak usia ‘sembilan puluh empat tahun’. Tubuhnya yang ringkih terpaksa mengayuh-ngayuh sepeda hingga belasan kilometer. Bah Kardi menawarkan kerupuk dagangannya dari desa ke desa bahkan hingga sudut-sudut perkotaan di sekitar Bandung. 

Di sela-sela waktu dan rasa lelah, Bah Kardi biasanya berteduh di trotoar jalan dan terkadang beristirahat di masjid sembari mendekatkan diri kepada Tuhan. Beban dipikulnya bukan hanya tentang beratnya mengayuh sepeda tapi juga tentang beban ekonomi di tengah kondisi kesehatannya yang semakin menurun. 

Saat berjualan Bah Kardi sering sesak nafas karena memiliki riwayat sakit asma. Di sisi lain lambungnya sudah lagi tak kuat lagi menahan sakit karena penyakit maag yang dideritanya semakin menyiksa dikala ia telat makan di jalan. 

Satu bungkus kerupuk abah jual seharga tiga ribu rupiah sedangkan keuntungannya hanya tiga ratus perak per bungkus. Terkadang Bah Kardi menawarkannya ke warung-warung namun kerap ditolak karena dagangannya kalah saing dengan pemasok-pemasok besar. 

Suatu kejadian yang tak pernah dilupakan Bah Kardi adalah ketika ia dihipnotis saat jualan. Abah kehilangan uangnya sebesar empat ratus ribu, saat kejadian abah melamun dan baru sadar ketika ia hendak pulang bila ia telah dipermainkan oleh orang jahat. 

Seringkali kerupuk yang Bah Kardi tak laku berhari-hari bahkan berminggu-minggu hingga membuatnya tengik dan tak bisa lagi makan. Bilamana ada kerupuk yang tak laku terjual dan masih cukup bisa dimakan, abah biasanya memakannya di rumah dengan sang istri tercinta. 

Sobat berdampak, dengan usianya yang sudah sembilan puluh tahun lebih Bah Kardi seharusnya beristirahat dengan nyaman di rumah. Bilamana memiliki modal sangat mungkin baginya untuk memiliki usaha kerupuk di rumah dan memiliki pegawai. Mari kita berdayakan Bah Kardi agar bisa hidup lebih nyaman dan sejahtera. Kalian dapat menyebarkan campaign ini dan berdonasi dengan cara:

• Klik “DONASI SEKARANG”;
• Masukkan nominal donasinya;
• Pilih metode pembayaran;
• Dapatkan laporan via e-mail.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
WhatsApp: +62 821-2908-8174
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan page Campaign Utama dan memilki turunan page Fundraiser sebagai medium penyebaran informasi dan penggalangan dana untuk para penerima manfaat. 

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Hadiah Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.