
Mari Ulurkan Tangan Untuk Bantu Abah Ndang
terkumpul dari target Rp 50.000.000
“Jualan kayak gini ada yang beli juga syukur, lagian yang butuh taraje juga jarang“ kata abah ndang.
Abah ndang (74) adalah seorang penjual keliling yang menjual alat bantu sehari-hari seperti tangga bambu, galah dan juga sapu. Abah ndang sendiri berasal dari cicalengka, karena bingung mendapatkan penghasilan dari mana akhirnya abah ndang dan istrinya pindah ke bandung. Abah ndang mendapatkan barang dagangannya juga dari tempat asalnya, beliau membelinya dari cicalengka. Abah ndang pergi ke cicalengka menggunakan kereta, dan kembali ke bandung naik bus dengan membawa barang dagangannya.
Setelah pindah ke bandung abah ndang pun mulai bekerja menjadi penjual keliling, dan sang istri bekerja sebagai buruh rumah tangga. di bandung abah ndang tinggal bersama istrinya, mereka tinggal di sebuah kontrakan dengan harga sewa Rp.500.000 perbulannya. Untuk waktu kerja nya abah berangkat dari jam 7 pagi, dan seringkali abah berjualan sampai malam hari.
Untuk modal barang dagangannya, abah membeli tangga bambu nya dengan biaya sebesar 60 ribu, lalu abah menjualnya kembali dengan membuka harga 100 ribu itu pun belum harga yang ditawar pembeli. Dan jika sedang sepi abah juga seringkali menjual tangga bambu nya itu seharga 70 ribu. Jadi abah ndang tidak mengambil untung banyak, belum lagi untuk ongkos pulang pergi dari bandung ke cicalengka.
Ketika barang dagangannya tidak laku, abah ndang hanya bisa berharap kepada istrinya. “Kalau sehari gak makan udah biasa, soalnya uang yang dari istri buat bayar kontrakan, yang hasil dari abah baru buat makan“ kata abah ndang.
Terkadang abah ndang dan istrinya, makan dari sisa majikan istrinya, dan bahkan ketika abah berangkat keliling selama seharian seringkali abah tidak makan.
Untuk modal barang dagangannya, abah membeli tangga bambu nya dengan biaya sebesar 60 ribu, lalu abah menjualnya kembali dengan membuka harga 100 ribu itu pun belum harga yang ditawar pembeli. Dan jika sedang sepi abah juga seringkali menjual tangga bambu nya itu seharga 70 ribu. Jadi abah ndang tidak mengambil untung banyak, belum lagi untuk ongkos pulang pergi dari bandung ke cicalengka.
Ketika barang dagangannya tidak laku, abah ndang hanya bisa berharap kepada istrinya. “Kalau sehari gak makan udah biasa, soalnya uang yang dari istri buat bayar kontrakan, yang hasil dari abah baru buat makan“ kata abah ndang.
Terkadang abah ndang dan istrinya, makan dari sisa majikan istrinya, dan bahkan ketika abah berangkat keliling selama seharian seringkali abah tidak makan.
dagangannya memakan terlalu banyak tempat, mendengar hal tersebut abah ndang pun hanya bisa terdiam.
Di usia nya yang sudah tidak muda lagi tidak membuat abah ndang putus semangat dalam berjuang mencari nafkah, walaupun banyaknya perkataan orang lain kepadanya dan belum lagi beratnya memanggul tangga bambu dan barang dagangan lainnya, dengan berkeliling.
Hai sahabat berdampak, mari sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk membantu Abah Suherman. Bantuan donasi akan disalurkan untuk paket pangan, modal usaha serta bantuan lainnya. Kalian dapat berdonasi dengan cara :
- Klik “Donasi Sekarang;
- Masukan nominal donasinya;
- Pilih metode pembayaran;
Dapatkan laporan via email.
Beberapa informasi:
*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.
Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
WhatsApp: +62 821-2908-8174
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com
*Page ini merupakan page Fundraiser dan merupakan bagian dari program dan campaign utama yang berjudul Resolusi Baru Dengan Berbagi Kebaikan.
*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.
*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Hadiah Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.
Mari Ulurkan Tangan Untuk Bantu Abah Ndang
terkumpul dari target Rp 50.000.000