Itulah keindahan wakaf—sekali kita lepaskan sebagian harta, kebaikannya tak pernah putus, meski langkah kita sudah tak lagi di dunia.

Bayangkan…

Di sebuah daerah Aceh, berdiri bangunan sederhana. Dinding-dindingnya sudah kokoh. Tapi belum ada atap yang menaunginya.

Gedung itu adalah Pusat Pemberdayaan Potensi Anak (PPA)—yang akan menjadi tempat belajar, berkarya, dan tumbuhnya anak-anak yatim dan dhuafa.

Mereka adalah generasi tangguh yang hidup dalam keterbatasan, namun menyimpan semangat besar.

Mereka ingin belajar, ingin bisa berdiri di kaki sendiri, ingin mengubah nasib keluarga—asal diberi kesempatan.

Dan wakaf Anda bisa menjadi pintu dari semua harapan itu.

Gedung ini tidak hanya akan menjadi ruang belajar,

tapi juga wakaf produktif—ruang serbagunanya akan disewakan, hasilnya akan terus digunakan untuk membiayai operasional pembinaan anak-anak.

Artinya: wakaf Anda akan terus mengalir, tanpa terputus.

Saat anak-anak belajar di dalamnya,

saat mereka salat, membaca Al-Qur’an, atau meraih prestasi,

selama itu pula pahala mengalir untuk Anda.

Namun kini, bangunan ini masih belum bisa difungsikan.

Atapnya belum ada. Anak-anak masih menunggu.

Butuh tangan-tangan dermawan untuk menyempurnakannya.