Perbaiki Satu-Satunya Pelita Di Desa Waiwadan, 

Masjid Besar Nurul Amama Waiwadan, adalah satu-satunya masjid yang terletak di Desa Waiwadan Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Berdiri sejak tahun 1995, posisi Masjid Nurul Amama menjadi pelita bagi masyarakat Muslim yang minoritas dari 18 desa disana. Hanya ada sekitar 2 Masjid yang tersedia, itupun harus menempuh jarak 2 Km antara satu masjid dengan masjid lainnya, bila dihitung jarak menuju Kota atau Kabupaten sekitar 2 jam dengan menggunakan sepeda motor dan dilanjutkan dengan menggunakan perahu untuk menyebrang ke Kota Kabupaten. Satu-satunya pegangan bagi saudara Muslim kita disana, Masjid yang selalu aktif digunakan untuk sholat wajib setiap hari, pengajian anak-anak, pengajian umum setiap pekan, serta peringatan Hari besar Islam lainnya. 

Sayangnya, kini kondisinya sudah tidak lagi sekokoh dulu, 30 tahun jelas bukan waktu yang sebentar, sudah selama itu Masjid Nurul Amama berdiri. 

5 tahun mengalami kerusakan, karena usia bangunan yang sudah tua, ditambah dengan tempat Masjid berdiri merupakan jalur gempa. Secara struktur bangunan, keadaan batu, besi, dan atap Masjid yang terbuat dari seng sudah mengalami kerapuhan, tidak ada upaya renovasi besar-besaran dari warga sekitar, sebab mayoritas jamaah dan warga yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima dan nelayan, merenovasi masjid adalah langkah yang begitu besar dan cukup berat, terlebih jika kaitannya dengan penyediaan biaya perbaikan Masjid. 

Alhasil, ikhtiar yang bisa dilakukan adalah pengecatan ulang pada tembok atau fisik Masjid saat memasuki hari-hari besar Islam seperti Ramadhan. Terpaksa, Mereka Ibadah Dengan Kondisi Serba Ketakutan. 

Melihat kondisi Masjid yang cukup memprihatinkan, jika tiba waktunya musim hujan, atap seng yang keropos sering menyebabkan kebocoran hingga genangan di dalam Masjid, belum lagi dengan struktur yang sudah tidak kuat di bagian lain, menambah kekhawatiran mereka apabila gempa bumi terjadi secara mendadak. 

Ibadah yang harusnya penuh dengan kehusyuan justru diganti dengan kekhawatiran. 

Mimpi mereka, ingin satu-satunya pelita yang dimiliki bisa kembali berdiri begitu kokoh seperti 30 tahun lalu, menjadi tempat terbaik untuk bersimpuh di hadapan Allah ta'ala. Wujudkan mimpi warga Desa Waiwadan yuk sahabat! Bersama kita patungan, membangun dan renovasi kembali Masjid Nurul Amama lewat wakaf terbaik kita. 

Ingat: 

"Barangsiapa membangun masjid karena Allah, walaupun hanya sebesar tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga." (HR. Ibnu Majah: 738, Ahmad: 22414, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah)

Mulai dari 10 ribu, berikan kemudahan bagi sesama, sekaligus bangun rumah impian kita di syurga kelak, in syaa Allah. 

Ikhtiarkan bersama dengan cara klik "Donasi Sekarang" disini ya

Note: Jika kebutuhan Masjid Besar Nurul Amama Waiwadan sudah terpenuhi, maka penyaluran akan dilaksanakan pada Masjid Pelosok lain yang membutuhkan.