Annisa bersama Ibu dan adiknya tinggal di sebuah kontrakan kecil yang sama sekali tidak ada kamar. Annisa beserta Ibu dan adiknya tidur di ruangan tamu yang hanya beralas tikar. Rasa pilu yang di alami Nisa adalah ketika Ibu nya jatuh sakit dan tidak bisa untuk bekerja. Ketika ibu nisa sakit tidak ada sedikitpun uang masuk untuk membeli bahan makan sehari-hari. Disini lah Nisa, ibu beserta ke dua adiknya makan apa adanya. Semester ini adik bungsu Nisa mau masuk Sekolah Dasar/SD dan harus memerlukan uang untuk masuk sekolah dan untuk membeli peralatan sekolah seperti, baju, buku, sepatu dan perelatan sekolah lainnya. Kini sang ibu berusaha sekuat tenaga untuk bekerja  mencari uang agar anaknya bisa sekolah seperti ke dua kakaknya. Semua pekerjaan beliau lakoni, mulai menjadi pemulung barang bekas serta pekerjaan lain yang beliau kerjakan.