Aini kebingungan harus bagaimana…

Ibunya terbaring sakit habis jatuh dari sepeda yang mengakibatkan kesulitan untuk berjalan di kamar kos-kosan. Ayah Aini meninggal dunia 1 tahun yang lalu. Aini sekarang berusia 11 tahun tapi harus mencari jalan keluar untuk bisa bertahan hidup dan bisa bersekolah.

Aini dan adiknya membagi tugas untuk mencari nafkah. Aini berjualan kue keliling dengan sepeda sedangkan adiknya menjaga ibunya.

Kue seharga dua ribu itu adalah harapan Aini untuk kesembuhan ibunya. Setiap hari, kaki kecilnya berkeliling mengayuh sepeda sejauh 5-10 Km untuk menjajakan kue jualannya. 

"Kak, mau beli kuenya? Dua ribu aja, Kak” - Ucap Aini

Tak jarang orang menolak jualannya atau bahkan pura-pura tak mendengar saat Aini mendekat. Kadang ada juga yang mengajak ngobrol dan bertanya-tanya tapi tidak membeli kuenya. 

“Aku sering takut ketemu orang jahat di jalan, tapi kata Ibu, yang penting aku berdoa terus.”

Kadang Aini berjualan di depan Kodam tempat dia melihat banyak anak-anak seusianya bermain dan jalan-jalan dengan orang tuanya. 

Jika hujan dia kehujanan, jika panas dia kepanasan. Kadang Aini kecapekan dan Istirahat di Jalan Pinggir Trotoar. 

#TemanBerbagi, Perjalanan Aini masih sangat Panjang. Ketidakpastian tentang masa depan tanpa seorang Ayah dan Ibu yang sakit tidak bisa jalan sempurna membuat aini harus berjuang diusia yang sangat muda.

Sahabat, yuk bantu aini untuk bisa terus melanjutkan sekolah dan menggapai cita-citanya dengan ikut berdonasi.

Berapapun donasi yang kamu berikan itu akan sangat berarti bagi mereka.

Gerakan kebaikan kita Bersama dapat mengubah hidup seseorang.

Hadirkan kebahagiaan dengan Klik “DONASI SEKARANG” dan berikan donasi terbaikmu.