Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Langkah Lelah Lansia Bergantung Pada Seporsi Bubur - 22792

Langkah Lelah Lansia Bergantung Pada Seporsi Bubur

Rp 0
terkumpul dari target Rp 100.000.000
0% tercapai 68 hari lagi
Yayasan Bina Mulia Bojonegoro
5
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur
  • Fundraiser

Di usia yang tak lagi muda, Pak Sugeng, seorang lansia produktif, masih harus berjuang keras setiap hari demi menyambung hidup. Dengan tubuh renta, beliau mendorong sepedanya sejauh lebih dari 10 kilometer untuk berjualan bubur sumsum di depan rumah sakit—lokasi yang masih ia harapkan memberi rezeki.

Namun kenyataan tak semudah harapan.

Perjuangan Pahit Seorang Lansia Pekerja Keras

Setiap hari, kehidupan Pak Sugeng dimulai sejak jam 1 dini hari, saat kebanyakan orang masih terlelap. Beliau harus mengaduk adonan bubur sumsum—bubur asli buatan sendiri—hingga menjelang subuh. Setelah itu, dengan sisa tenaga, Pak Sugeng mempersiapkan dagangannya lalu berangkat jam 6 pagi, menuntun sepeda tuanya menuju tempat berjualan.



Istri yang sudah tidak mampu banyak membantu

Istrinya, yang sudah lemah dan sakit-sakitan, hanya dapat membantu semampunya. Terkadang, hanya duduk di sudut dapur sambil melipat tangan. Semua beban utama kini ada di punggung Pak Sugeng.




Bubur sering tidak laku—akhirnya terbuang sia-sia, usaha yang dimulai sejak dini hari sering kali berakhir pahit. Dagangannya tidak laku, dan bubur sumsum yang seharusnya menjadi penghasilan, justru harus dibuang.

Hari itu berarti rugi total.



Sering kalah rebutan tempat jualan karena hanya mengandalkan sepeda, Pak Sugeng sering kalah cepat berebut tempat strategis dengan pedagang lain yang memakai motor. Tempat itu sangat menentukan pendapatan—namun ia tak mampu bersaing.

Akhirnya ia harus pindah ke lokasi yang sepi, membuat penghasilannya semakin tak menentu.


#TemanBerbagi, Tidak ada penghasilan tetap saat buburnya terjual sedikit, Pak Sugeng hanya mendapat beberapa ribu rupiah. Jika tidak laku, mereka harus menahan lapar dan mencari cara agar tetap bertahan satu hari lagi. Maka dari itu mari kita bantu Mbah Sugeng dan Sang Istri agar bisa bertahan.



Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
Campaign ini belum memiliki Donatur

DONASI SEKARANG
Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Langkah Lelah Lansia Bergantung Pada Seporsi Bubur

Bojonegoro
Yayasan Bina Mulia Bojonegoro
5
Rp 0
terkumpul dari target Rp 100.000.000
0% tercapai 68 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://email.sharinghappiness.org/embed/ybmmbahsugeng" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved