Ribuan disabilitas yang tak pernah menyerah.

Pak Miswar (47 tahun) dengan keterbatasan fisiknya (pergelangan tangan sebelah kanan ga ada, serta kaki disebelah kiri pendek dan bengkok). Walaupun memiliki keterbatasan pak Miswar tetap semangat berjuang dengan jualan pentol dan tahu milik orang lain demi hidupi keluarga kecilnya. Dan yang bikin sedih pak Miswar dalam sehari hanya mendapat 20.000.

Pak Abdur Rahman (67 tahun) dengan keterbatasan (kedua telapak tangan nya ga ada, serta kaki yang tak bisa berjalan dengan normal). Walau memiliki keterbatasan pak Abdur harus berjuang dengan jualan makanan khas jawa yang terbuat dari kelapa, demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Yang bikin sedeih dalam sehari pak Abdur hanya mendapat upah 15.000 atau 20.000.

Pak Bambang (69 tahun) walaupun dengan keterbatasan yang dimiliki, pak Bambang tetap semangat berjuang demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap hari pak Bambang jualan sapu lidi keliling milik orang lain. Dengan upah yang didapat dari 1 sapu hanya 2 ribu rupiah.